news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kucing.
Sumber :
  • Pixabay.com

Memiliki Fungsi Sebagai Saraf Sensorik Utama, Berikut 7 Fakta Menarik Tentang Kumis Seekor Kucing

Kumis pada seekor kucing lebih dari sekedar rambut yang tumbuh di area sekitar wajah, tapi rambut berakar lebih dalam dan memiliki ujung saraf yang lebih banyak
Senin, 14 November 2022 - 16:01 WIB
Reporter:
Editor :

Saraf sensitif pada kumis membantu kucing menentukan lokasi, ukuran, dan tekstur yang tepat dari objek yang ditemuinya, bahkan dalam kegelapan. Kumis juga cukup sensitif untuk mendeteksi perubahan aliran udara, yang merupakan salah satu alasan mengapa kucing sepertinya selalu tahu saat seseorang, atau sesuatu, mendekatinya.

2. Kumis tumbuh sesuai dengan ukuran tubuh kucing

Diketahui jika kumis pada moncong kucing akan tumbuh sesuai dengan lebar dari tubuhnya dan hal itu akan sangat membantu mereka menilai apakah tubuhnya akan masuk ke dalam sebuah ruang atau lubang yang dia temui. 

Contohnya ketika sedang berburu dan mengikuti seekor tikus di rumah, dia akan menggunakan kumisnya untuk mengukur celah tempat tikus itu bersembunyi menggunakan kumisnya menyentuh sisi celah tersebut, dan dia akan memperhitungkan apakah tubuhnya akan muat atau tidak.

3. Kumis kucing bisa berubah warna

Kumis pada seekor kucing dapat berubah warna seiring dengan bertambahnya usia merka, pada seekor kucing yang masih berusia muda mungkin akan memiliki kumis putih, yang kemudian menjadi gelap atau berubah menjadi abu-abu seiring bertambahnya usia kucing.

Sebliknya jika kucing anda memiliki kumis berwarna gelap saat masih muda, kumisnya mungkin berubah menjadi abu-abu atau menjadi lebih terang seiring bertambahnya usia kucing anda.

4. Kumis kucing mengomunikasikan suasana hati 

Jika anda mempelajari gerakan pada kumis kucing, anda bisa belajar banyak tentang apa yang dirasakan kucing anda. Saat kumis kucing dalam keadaan rileks, yakni menjulur lurus seperti biasa, itu tandanya kucing anda sedang merasa puas dan bahagia. 

Jika kumisnya didorong ke depan dan mungkin mengayun ke depan dan ke belakang, dia sedang berkonsentrasi pada sesuatu, mungkin memburu apa yang tampak seperti potongan yang enak. Sementara jika kumisnya ditarik ke belakang dan anda juga melihat bahasa tubuh agresif lainnya bersamaan dengan ini itu artinya dia stres, marah, atau takut.

5. Kumis membantu kucing mendarat dengan kakinya

Pada kumis kucing melekat pada organ sensorik khusus yang disebut proprioceptors, organ sensorik itu mengirim pesan ke otak mereka tentang di mana tubuh kucing anda berada. 

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral