- pexels
Dikenal Sebagai Hari Belanja Online, Sejarah 11.11 Ternyata Berawal dari Hari Jomblo Sedunia
Jakarta - Tanggal 11 November atau 11.11 lebih dikenal dengan hari belanja online, namun selain itu 11.11 juga diperingati sebagai Single’s Day atau Hari Jomblo Sedunia.
Sebagai seorang jomblo, tak berarti orang tersebut harus bersedih dan meratapi statusnya. Tapi sebaliknya, hari ini para jomblo bisa merayakan kebebasan mereka untuk melakukan apapun.
Lalu bagaimana sejarah 11.11 ini bisa menjadi Hari Jomblo Sedunia?
Dirangkum dari berbagai sumber, Hari Jomblo Sedunia ini dimulai dari China sejak era 1990-an.
Peringatan tersebut awalnya merupakan sebuah bentuk protes para mahasiswa Universitas Nanjing terhadap Valentine atau yang dikenal dengan Hari Kasih Sayang.
Saat Hari Jomblo Sedunia ini, siapapun yang tidak memiliki pasangan berhak merayakannya.
Sementara itu, dipilihnya tanggal 11 November karena mewakili konsep kesendirian, yang digambarkan dengan deretan angka satu.
Berdasarkan sebuah penelitian, saat seorang Jomblo menjalani hidupnya dengan mandiri, semakin kecil kemungkinan emosi negatif yang muncul. Sementara bagi orang yang berpasangan, menjadi mandiri kerap dikaitkan dengan emosi negatif, dikutip dari situs investopedia pada Jumat (11/11/2022).
Identik dengan kesendirian, perayaan Hari Jomblo ini tidak diperingati dalam kesedihan. Para jomblo justru bersenang-senang untuk menikmati kesendiriannya.
Kemudian pada tahun 2000-an, sebuah perusahaan e-commerce di China yaitu Alibaba memanfaatkan Hari Jomblo itu menjadi hari belanja online.
Sejak saat itulah masyarakat China merayakan Hari Jomblo dengan melakukan belanja online. (mg2/put)