Suasana perayaan perayaan tradisi Yaaqawiyyu di Klaten.
Sumber :
  • Tim tvOne - Agus Saptono

Perayaan Tradisi Yaaqawiyyu di Klaten, Ribuan Orang Berebut Enam Ton Kue Apem

Jumat, 16 September 2022 - 23:50 WIB

Klaten, Jawa Tengah - Sebanyak enam ton kue apem disebar dan diperebutkan ribuan masyarakat di Oro-oro Plampeyan, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (16/9/2022). Berebut kue apem ini merupakan tradisi budaya turun temurun yang akrab disebut Yaaqawiyyu.

Perayaan Yaaqawiyyu merupakan sebuah tradisi masyarakat Jatinom, Klaten, yang digelar setiap tahun pada bulan Safar. Tradi ini untuk mengenang sosok Kyai Ageng Gribig, seorang ulama penyebar agama islam yang hidup di abad ke 16.

Tampak hadir dalam perayaan ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Ganjar Pranowo, Bupati Klaten Sri Mulyani, dan sejumlah pejabat serta anggota dewan mulai dari tingkat daerah hingga pusat.

Dalam kesempatan itu, Airlangga mengatakan perayaan Yaaqowiyyu merupakan tradisi budaya yang diselenggarakan masyarakat Jatinom secara turun temurun. Adanya perayaan ini juga menumbuhkan geliat perekonomian warga sekitar.

"Masyarakat merindukan acara seperti ini dan kita harus menjaga apa yang diamanatkan oleh pendahulu kita Kyai Ageng Gribig terutama untuk syiar agama, syiar damai, mencintai agama juga mencintai bangsa dan negara. Terutama juga ini dalam situasi seperti ini kita berdoa supaya Indonesia segera lepas dari krisis," ujarnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo berpesan kepada masyarakat untuk selalu nguri-uri tradisi seperti halnya perayaan Yaaqowiyyu.

"Mudah-mudahan ini tidak hanya sekedar acara apeman saja, tapi sekiranya banyak doa untuk dikuatkan masyarakat agar kuat menghadapi situasi yang tidak mudah ini, guyup rukun selalu semangat berusaha dan tidak pernah lepas doa, jadi inilah yang kemudian kita wujudkan dalam acara ini," kata Ganjar.

Salah satu pengunjung, Tri Wibowo, mengaku baru sekali ini datang ke acara Yaaqawiyyu. Ia pun ikut berebut kue apem dan berhasil mendapatkan beberapa buah kue apem.

"Dapat tujuh ini Alhamdulillah ganjil ini. Gak tau ya tapi ya kaya ikatan batin saja ingin merebut, menyenangkan pokoknya. Gak tau ini cuma anak-anak ini nanti makan sekedarnya sedikit-sedikit, kalau yang kotor ini buat yang lainnya entah apa ini. Iya amin membawa berkah dan kesehatan gitu saja," ujarnya.

Pengunjung lainnya, Susi Suswanti, menuturkan pada perayaan Yaaqowiyyu kali ini ia tidak mendapatkan kue apem yang disebarkan. Namun demikian ia bangga bisa bersalaman dengan Ganjar Pranowo.

"Baru kali ini ikut berebut kue apem tapi tidak dapat. Gak apa-apa yang penting bisa bertemu dan bersalaman dengan pak Ganjar. Rasanya senang," ujarnya.(Ags/Buz).

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
10:31
01:52
01:42
02:09
03:10
Viral