- tvOne
Ajukan Pinjaman Online Tapi Ditolak? Ini 9 Alasan Kenapa Pengajuan Kamu Ditolak
Jakarta - Kehadiran layanan keuangan berbasis digital oleh perusahaan fintech membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan bantuan finansial.
Salah satu contohnya adalah kemudahan dalam mengajukan pinjaman melalui layanan pinjaman online terpercaya yang memiliki syarat ringan dan proses pengajuan ringkas.
Kendati demikian, tidak sedikit orang mengalami penolakan saat mengajukan pinjaman online dengan alasan yang beragam.
Namun, pastinya, penolakan pada pengajuan pinjaman online disebabkan oleh adanya syarat atau ketentuan yang belum dipenuhi oleh calon nasabah.
Masalahnya, alasan permohonan pinjaman online ditolak tersebut sering kali tidak diberitahukan oleh pihak penyedia layanan.
Alhasil, kebanyakan orang merasa bingung saat pengajuan kredit yang dilakukannya tak diterima. Nah, jika Anda adalah salah satunya, simak 9 alasan pengajuan pinjaman online selalu ditolak dan tips untuk mengatasinya berikut ini.
1. Salah Memasukkan Kode OTP
Setelah mengunduh aplikasi pinjaman online, Anda akan diarahkan untuk melakukan pendaftaran akun. Untuk memverifikasi proses tersebut, Anda akan diberi kode OTP yang dikirimkan via SMS pada nomor seluler yang didaftarkan. Agar bisa melanjutkan proses pendaftaran, pastikan untuk memasukkan kode OTP dengan tepat, termasuk alamat e-mail karena beberapa aplikasi juga melakukan verifikasi melalui platform tersebut.
2. Data Pribadi yang Dicantumkan Tidak Akurat
Pada pengajuan pinjaman online, Anda diharuskan untuk mencantumkan sejumlah data pribadi, seperti nomor ponsel, foto KTP, hingga foto selfie sambil membawa KTP. Nah, kesalahan yang kerap membuat pengajuan pinjaman ditolak adalah data pribadi yang dimasukkan kurang lengkap, tidak valid, atau tampak buram. Pasalnya, pihak penyedia layanan pasti akan melakukan verifikasi terlebih dahulu terhadap data diri yang diberikan oleh calon nasabahnya guna menghindari risiko penipuan.