- Instagram @martunis_ronaldo
Tragis Sekali! Ini Cerita Martunis Ronaldo Saat Tsunami Aceh 2004 dan Alasan Cristiano Ronaldo Datang
Jakarta - Martunis Ronaldo yang terkenal usai dijadikan anak angkat oleh pesepakbola dunia berbakat asal Portugal Cristiano Ronaldo, menuturkan bagaimana tragedi Tsunami Aceh 2004 merubah hidupnya, (16/6/2022)
Martunis Ronaldo hadir sebagai bintang tamu Dehakims Story di channel youtube Irfan Hakim, dan irfan mengungkap perjumpaan mereka saat mengisi salah satu acara dangdut di stasiun tv pada tahun 2019.
Sebelumnya Martunis Ronaldo dan Mesut Ozil dipertemukan oleh Sandiaga Uno di kantornya, Sang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini secara khsusu mengenal Martunis ke mantan rekan setimnya dulu saat bersama merumput di Real Madrid.
Irfan Hakim mengeluarkan sebuah jersey portugal dalam sebuah kotak, tentu yang mengingatkan Martunis saat pertama kali ditemukan selamat dari tragedi Tsunami Aceh 2004 menggunakan jersey Rui Costa Portugal.
Martunis masih berumur delapan tahun saat pertama kali bertemu dengan Cristiano Ronaldo usai tragedi Tsunami Aceh 2004, ungkap alasan mengapa memakai Jersey Rui Costa.
"Dulu dia tidak sehebat seperti sekarang Ronaldo, dulu waktu dia dekat dengan saya umurnya masih 18 tahun, jadi waktu Tsunami, saya tidak memakai Jersey Ronaldo, saya cuma memakai Jersey Rui Costa, karena dia berkomentar saat itu dia bermain di Manchester United, kebetulan yang soroti itu dari media inggris,"ungkapnya
Mantan pemain akademi sporting lisbon ini mengaku bahwa setelah sorotan media inggris tersebut membuat Ronaldo terharu dan empati tergerak hati karena memakai jersey negaranya yakni Portugal.
"Mereka meliput saya dan Ronaldo komen ada seorang anak di Samudra Hindia yang telah menyelamatkan lambang kebangsaan negara kami ketika kejadian Tsunami,"terangnya sambil mata berkaca-kaca
Martunis Ronaldo pun mengungkap saat sebelum kejadian terjangan Tsunami Aceh 2004 ia sedang bermain bola bersama teman-temannya.
"Waktu itu main bola sama teman-teman, tiba-tiba gempa, saya langsung pulang bersama teman dan saat itu saya memanggil ayah di tambak, ketika saya pulang dengan ayah tiba-tiba berapa menit kemudian Tsunami, air tiba-tiba datang."
Ia beserta keluarganya berniat mengungsi dengan menaiki mobil pickup tetapi terjangan ombak besar telah menghampiri dan menghantam.