news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

ilustrasi: patah hati.
Sumber :
  • Pixabay

Mengenal 5 Fase Patah Hati, Kemungkinan Kamu Sedang Mengalami Salah Satunya

Patah hati pasti pernah dialami oleh setiap orang, ini merupakan salah satu fase dalam hidup, terutama bagi mereka yang telah tumbuh dewasa & menjalani hubungan
Rabu, 8 Juni 2022 - 20:36 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews - Patah hati pasti pernah dialami oleh setiap orang, ini merupakan salah satu fase dalam hidup, terutama bagi mereka yang telah tumbuh dewasa.

Semakin dewasa, semakin banyak pula masalah yang dihadapi. Ketika harapan tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi dan harapan, maka timbul kekecewaan bahkan sampai patah hati.

Patah hati identik dengan masalah hubungan percintaan. Ketika mengalami patah hati, setiap orang akan mengatasinya dengan cara yang berbeda-beda.

Sebagian mengalihkannya dengan berkumpul bersama teman-teman, menenangkan diri secara spiritual, bahkan ada yang mengatasi dengan cara negatif seperti minuman alkohol dan lain-lain.

Akibat sakit hati berlebihan, dapat berpengaruh tidak hanya pada mental, tapi juga kondisi fisik. Kamu bisa kehilangan nafsu makan, berat badan yang turun drastis, hingga stres.

Patah hati sendiri memiliki beberapa tahapan atau fase. Berikut 5 fase patah hati berdasarkan teori The Five Stages of Grief yang sangat populer. 

1. Fase Penolakan (Denial)

Khususnya dalam sebuah hubungan misalnya, saat kamu baru saja diputuskan oleh pasangan, ada kemungkinan kamu akan menyangkalnya. 

Penyangkalan atau penolakan ini bisa berupa, “Mungkin dia tidak serius dengan keputusannya”, “Besok pasti dia ngajak balikan lagi”, dan sebagainya. 

Fase tersebut normal terjadi karena ini adalah respon pertahanan kamu atas apa yang baru saja terjadi. Terlebih jika hubungan yang terjalin sudah cukup lama dan kamu hafal betul sifat dan karakter pasanganmu.

2. Fase Kemarahan (Angry)

Setelah melalui fase denial, kamu akan memasuki fase kemarahan. Pada fase ini, kamu mungkin akan merasa marah dan mencari siapa yang pantas disalahkan.

Bukan tidak mungkin kamu juga menjadi lebih sensitif di fase ini. Kamu bisa saja akan menyalahkan diri sendiri ataupun pasangan sebagai akibat dari masalah hubungan kalian.

3. Fase Tawar-Menawar (Bargaining)
Tanda dari fase ini adalah ketika emosimu sudah jauh lebih tenang dan terkendali. Di tahap bargaining, kamu akan lebih banyak memikirkan segala kemungkinan demi mempertahankan hubungan.

Kamu mulai bisa berpikir bijak “Seandainya waktu itu aku tidak marah besar.”, “Andai saja waktu itu aku bisa dapat kesempatan kedua.” dan berbagai macam perandaian lainnya. Namun, ketika memasuki fase ini, kamu juga akan lebih sering menyalahkan diri diri sendiri.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:57
05:13
01:33
01:21
02:44
01:40

Viral