- via EFMA
Seorang Wanita Mengaku Diperkosa Di Metaverse
tvOnenews - Metaverse adalah sebuah dunia virtual yang belakangan ini sedang ramai diperbincangkan. Di dalam dunia virtual tersebut, para pengguna dimungkinkan untuk saling berinteraksi menggunakan avatar di ruang tiga dimensi.
Ada berita menarik terkait dengan dunia digital tersebut, salah satunya adalah laporan dari lembaga SomeOfUs dimana seorang wanita mengaku diperkosa di metaverse. Peristiwa tersebut terjadi di metaverse Horizon’s World, dunia virtual di bawah naungan Meta milik Mark Zuckerberg.
Menurut investigasi yang dilakukan lembaga SomeOfUs sendiri, metaverse hanya bentuk lain dari tempat konten-konten toxic.
“Our investigation revealed that the Metaverse is just another cesspool of toxic content, flooded with harms,” dikutip dari unggahan akun twitter SomeOfUs (1/6/2022).
Korban pelecehan virtual tersebut merupakan salah satu peneliti yang tergabung dalam lembaga SomeOfUs, ditulis laporan dengan berjudul "Metaverse: another cesspool of toxic content".
“Satu jam setelah masuk platform, seorang peneliti SumOfUs dibawa ke ruang pribadi di sebuah pesta di mana dia diperkosa,” tulis laporan organisasi tersebut.
Para peneliti menganggap hal tersebut merupakan pelecehan karena dilakukan tanpa persetujuan dan termasuk dalam penyimpangan seksual.
"Tindakan seksual ini nonkonsensual, dan peneliti menggambarkan pengalaman itu sebagai sebuah disorientasi dan membingungkan,” lanjutan laporan tersebut.
Dalam laporan itu juga dijelaskan beberapa kasus pelecehan, diantaranya adalah seorang beta tester yang mengaku diraba-raba di metaverse Horizon’s World. Ada pula yang pernah mendapatkan pelecehan seksual secara verbal.
Para korban mengaku bahwa kejadian itu terasa nyata, meski menyadari avatar dalam metaverse bukan tubuh aslinya.
Peristiwa pemerkosaan di dunia virtual metaverse seperti ini bukan pertama kalinya. Pada Februari 2022 lalu, seorang wanita asal Inggris bernama Nina Jane Patel, mengaku mengalami pemerkosaan di Metaverse.
Pengakuan tersebut diunggahnya dalam platform blog Medium. Ia mengaku jika telah mengalami pelecehan seksual secara verbal dan diperkosa secara virtual ketika berada di metaverse Horizon Venues. (Mzn)