- Pixabay.com
Inilah Beberapa Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Kesehatan Tubuh dan Mental
Jakarta - Tidur merupakan suatu hal yang penting bagi seseorang, ketika tertidur kita memberikan waktu kepada tubuh untuk beristirahat dan mendapatakan energi dalam melakukan aktivitas, selain itu selama tidur bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehataan bagi tubuh.
Orang dewasa umumnya memiliki waktu untuk tidur selama 7-9 jam namun tak jarang karena kesibukan, kebiasaan begadang atau mungkin juga stress membuat waktu tidur seseorang kurang dari 7 jam.
Jika terus seperti itu, kebiasaan kurang tidur memiliki beberapa dampak buruk bagi kesehatan tubuh baik fisik maupun mental.
Dan berikut merupakan dampak buruk jika seseorang kurang tidur.
Menjadi pelupa
Ketika tertidur otak bekerja untuk menyimpan hal yang kita alami dan dapatkan selama beraktivitas sehari-hari kedalam sistem ingatan jangka pendek.
Ketika kurang tidur proses tersebut menjadi terganggu sehingga menyebabkan seseorang bisa menjadi pelupa.
Gangguan tidur yang cukup lama bisa berdampak pada ingatan jangka panjang dan jika dibiarkan akan sangat mungkin seseorang bisa terkena penyakit alzheimer.
Meningkatkan resiko obesitas
Obesitas juga menjadi salah satu dampak dari kurangnya tidur seseorang, saat kurang tidur akan memicu rasa lapar dan nafsu makan dimana hal tersebut sangat mungkin membuat berat badan seseorang bertambah.
Penjelasannya saat tertidur akan memicu peningkatan produksi hormon ghrelin dimana hormon ini berfungsi menstimulasi rasa lapar, dilain sisi tertidur dapat menurunkan produksi hormon leptin yang berguna mengirimkan sinyal kenyang kepada otak.
Ketika kurang tidur produksi kedua hormon akan menjadi terbalik, maka tak jarang orang yang begadang akan merasa lapar dan selalu ingin ngemil di malam hari.
Memunculkan tanda penuaan dini pada kulit
Hal umum yang sering terlihat dari seseorang yang kurang tidur adalah munculnya lingkaran hitam di bawah mata atau sring disebut mata panda.
Ternyata tidak hanya itu dampak buruk kurang tidur juga dapat memunculkan tanda penuaan dini pada kulit seperti keriput,kerutan di sekitar mata dan garis halus.
Hal ini disebabkan karena meningkatnya hormon kortisol, hormon kortisol berlebih dapat memecah kolagen pada kulit yang berfungsi membuat kulit tetap elastis. Maka kulit seseorang yang kurang tidur akan kehilangan elastisitasnya dan kekenyalannya.
Menurunkan daya tahan tubuh dan mudah terserang penyakit
Jika seseorang mengalami gangguan tidur yang cukup parah akan sangat mungkin terkena beragam penyakit serius. Orang yang memeiliki gangguan tidur yang parah bisa saja terkena penyakit insomnia.
Insomnia merupakan kondisi dimana seseorang susah untuk tidur dan susah untuk tidur dengan nyenyak, jika dibiarkan insomnia dapat berdampak pada resiko penyakit kardiovaskular atau jantung, berupa gangguan irama jantung atau mungking serangan jantung.
Itulah beberapa dampak buruk jika seseorang kurang tidur selain hal diatas kurang tidur juga dapat menggangu aktivitas sehari-hari karena akan sangat sulit untuk berkonsentrasi, selain itu kurang tidur bisa sangat mempengaruhi mood dalam beraktivitas seseorang yang kurang tidur akan sangat mudah mengalami perubahan mood dan cenderung menjadi pemarah. (akg)