Cinta Laura Kiehl Dorong Kaum Muda Jadi Pondasi Kuat Indonesia Makmur 2045

Salatiga, Jawa Tengah - Siapa tak kenal dengan Cinta Laura Kiehl, seorang publik figur muda Indonesia yang memiliki fans cukup banyak di Tanah Air. Belum lama ini Cinta Laura Kiehl membagikan pandangannya kepada kaum muda mengenai visi Indonesia Emas 2045 dalam kegiatan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Leaders Forum.

Wanita kelahiran Agustus 1993 ini mengatakan adalah mungkin Indonesia menjadi negara yang berdaulat adil dan makmur di tahun 2045 mendatang. Namun hal ini tak akan mudah karena sejumlah tantangan yang masih harus dihadapi bangsa ini.

Intolerensi agama, separatisme, ketidaksamaan standar ekonomi dan standar pendidikan yang berbeda dari pulau ke pulau, kota ke kota dan juga desa terpencil menjadi beberapa problematika yang harus diselesaikan secara bersama-sama.

“Bagaimana kita mau jadi negara top dunia 2045 jika kita sukanya menghakimi, menjatuhkan atau menjelekkan orang orang-orang atau kelompok yang berbeda dengan kita? Yang kita lihat saat ini mau dalam media atau politik, kadang orang yang punya kuasa mengatasnamakan Tuhan atau suatu kepercayaan untuk mendapatkan popularitas dari kelompok yang suaranya lumayan keras,” urai Cinta Laura Kiehl, Sabtu(14/5/2022).

Cinta Laura yang juga seorang duta anti kekerasan terhadap perempuan dan anak ini mengkaitkannya dengan pendidikan di Indonesia yang belum terlalu merata kualitasnya, serta fondasi yang masih harus dikuatkan lagi agar masyarakat, terutama generasi muda tidak gampang terpengaruh cara berpikirnya dengan ide-ide yang penuh kebencian.

“Jadi, bukan hak kita untuk menghakimi siapa-pun. Dengan knowledge itu, yang harus kita sadari sebagai generasi muda dan sebagai manusia adalah bagaimana kita punya kompas moral yang kuat. Bagaimana kita menghargai dan berbuat baik satu sama lain apapun kepercayaan kita,” tegasnya.

Tak lupa Cinta juga mengajak mahasiswa UKSW khususnya untuk melakukan gerakan “Act of Love”, sebuah aksi yang menandai 15 tahun masa berkaryanya di dunia hiburan. Dirinya berharap, gerakan ini bisa mengajarkan generasi muda untuk mempunyai cara berpikir yang lebih sehat dan banyak menyebarkan cinta untuk sesama.

“Mulai gunakan media sosial kalian untuk menyebarkan value positif, pesan yang dapat menginspirasi dan jangan lupa gunakan hastag act of love. Aku ingin mengumpulkan agents of love, so lets be the agents of love,” ajaknya.

Sementara itu Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, mengungkapkan rasa bangganya terhadap Cinta Laura Kiehl, di mana telah menjadi sosok kaum muda yang bisa ikut menggerakkan masyarakat menuju Indonesia yang lebih maju.

“Terima kasih sudah menjadi semangat bagi mahasiswa-mahasiswa kami. Tadi mba cinta sudah memulai sebuah movement act of love yang boleh kita sebut sebagai sebuah gerakan perubahan. Universitas ini juga menghasilkan lulusan-lulusan yang akan menggerakan perubahan, merekalah kaum creative minority. Kami berharap mba Cinta juga mau menjadi duta creative minority,” urai Neil Rupidara. (abc/act)