Bukan Cuma 1 Video, Wardatina Mawa Kantongi 7 Video Inara dan Insan

tvOnenews.com — Proses penyelidikan dugaan perzinaan yang melibatkan Inara Rusli dan Insanul Fahmi masih terus berjalan di Polda Metro Jaya.

Terbaru, kepolisian mengungkap perkembangan signifikan terkait barang bukti yang telah diamankan penyidik, salah satunya berupa rekaman CCTV yang jumlahnya mencapai tujuh video.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menyampaikan bahwa hingga kini penyidik telah mengantongi sejumlah alat bukti yang dinilai memenuhi unsur untuk dilakukan gelar perkara.

Laporan yang dilayangkan oleh Wardatina Mawa saat ini masih berada pada tahap penyelidikan dan segera ditentukan status hukumnya.

Dalam rangka menguatkan konstruksi perkara, penyidik telah memeriksa sejumlah pihak terkait.

Pemeriksaan dilakukan terhadap pelapor, terlapor, hingga pihak manajemen hotel di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, yang diduga menjadi lokasi peristiwa sebagaimana dilaporkan.

AKBP Reonald mengungkapkan bahwa pemeriksaan terhadap Inara Rusli dan Insanul Fahmi dilakukan lebih cepat dari jadwal semula.

“Awalnya dijadwalkan tanggal 26 Desember, namun dilakukan penjadwalan ulang menjadi tanggal 24 Desember 2025. Untuk Saudara IR dan IF, keterangannya sudah diambil pada tanggal tersebut,” ujarnya kepada wartawan.

Dengan rampungnya pemeriksaan tersebut, seluruh pihak yang dianggap memiliki keterkaitan langsung dengan perkara telah dimintai keterangan.

Polisi kini mengantongi tiga alat bukti utama yang dinilai telah memenuhi ketentuan hukum, salah satunya adalah rekaman CCTV yang menjadi perhatian publik.

Penyidik menyita satu buah flashdisk berisi tujuh rekaman CCTV dari lokasi yang diduga berkaitan dengan laporan tersebut.

“Satu buah flashdisk merek inisial V, warna merah, kapasitas empat Gigabyte, berisi tujuh video rekaman CCTV,” kata Reonald.

Selain itu, polisi juga mengamankan dokumen pernikahan sah milik pelapor serta sejumlah tangkapan layar percakapan media sosial.

Salah satunya berupa salinan pesan Direct Message Instagram antara Wardatina Mawa dan akun bernama Gunzo_Mustako, meski hingga kini peran akun tersebut belum dijelaskan secara rinci oleh penyidik.