- pixabay/superlux91
Bunda, Inilah Pentingnya Pendidikan Seks Untuk Anak Sejak Dini
Pada usia ini, orang tua harus lebih perhatian kepada anak, terutama anak perempuan. Sebagian dari mereka mungkin mulai merasakan perubahan yang terjadi pada tubuh mereka karena pubertas.
Dampingi anak-anak dalam melewati perkembangan dan perubahan dalam tubuhnya dengan mengingatkan pada anak bahwa hal tersebut merupakan hal normal.
Pendidikan seks untuk usia 13-15 tahun
Di usia ini, lingkungan pertemanan anak juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan sikapnya. Sangat mudah terjadi konflik antara anak dan orang tua pada tahap ini.
Orangtua perlu memperhatikan pertemanan anak, karena sebagian pertemanan anak dapat memberikan dampak negatif. Hubungan yang terlalu dekat dapat berujung pada hubungan seksual dan berisiko terhadap seks di luar lembaga pernikahan.
Pada tahap ini, orangtua dapat menjelaskan secara detail mengenai anatomi tubuh dan organ reproduksi manusia. Hindari penggunaan kata-kata yang tabu, tetaplah menggunakan istilah biologis yang umum.
Orangtua juga harus menjelaskan mengenai proses pembuahan yang dapat menyebabkan seseorang hamil. Penting untuk orangtua memberitahu anak mengenai risiko-risiko akibat seks dini dan juga seks yang tidak aman, termasuk kehamilan dan penyakitnya. Orang tua juga dapat memberitahu dosa yang akan didapatkan jika melakukan seks di luar lembaga pernikahan.
Orang tua wajib memberitahu anak mengenai pelecehan dan kekerasan seksual yang dapat terjadi. Kenalkan kepada anak bahwa setiap orang bertanggungjawab untuk melawan kekerasan seksual, bias, dan intoleransi dalam pertemanan.