Ridwan Kamil Dihadapkan 2 Proses Hukum, Mantan Gubernur Jawa Barat itu Meminta Dukungan Doa

Jakarta, tvOnenews.com- Ridwan Kamil yang namanya tengah menjadi pusat perhatian publik. Ternyata tengah dihadapkan dengan dua proses hukum.

Dua permasalahan hukum ini masih dalam proses. Hingga Ridwan Kamil meminta dukungan doa agar diberikan hasil yang terbaik.

Lantas, apa saja dua proses hukum yang tengah dihadapkan Ridwan Kamil? berikut hasil rangkuman tvonenews.com hari ini (19/12).

1. Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB

Ridwan Kamil tengah dalam proses hukum dugaan korupsi Bank BJB. 

Diketahui, suami Atalia Praratya itu diduga korupsi proyek pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB periode 2021-2023.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, KPK menduga dana nonbudgeter senilai sekitar Rp200 miliar turut mengalir ke Ridwan Kamil.

Sehubungan dengan kasus ini, KPK telah menetapkan lima orang tersangka pada 13 Maret 2025. Kelima tersangka tersebut adalah Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen Widi Hartoto, serta tiga pihak pengendali agensi iklan, yakni Ikin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan Sophan Jaya Kusuma

Melansir dari anatara, KPK memastikan proses hukum Ridwan Kamil tetap berjalan di tengan ia juga menjalani proses perceraian.

"Tentunya ini dua hal yang berbeda, sehingga tidak mengganggu proses terkait dengan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengadaan iklan di BJB, yang salah satu saksinya adalah saudara RK," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, dikutip dari Antara, Jumat (19/12).

2. Proses Perceraian

Selain kasus Bank BJB, Ridwan Kamil juga dihadapkan dengan proses perceraian. Ia digugat cerai Atalia Praratya pada Kamis 10 Desember 2025 ke Pengadilan Agama Bandung.

Kemarin, Rabu (17/12) sidang perdana cerai RK sama Ibu Cinta digelar. Keduanya kompak tidak hadir dan diwakilkan kuasa hukum masing-masing.

Sejauh ini, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya saling menutup diri soal alasan bercerai.