- kolase tvOnenews.com
Lisa Mariana Tanggapi Sikap Atalia Praratya yang Gugat Cerai Ridwan Kamil
tvOnenews.com - Kabar tak terduga datang dari mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Sang istri, Atalia Praratya melayangkan gugatan cerai terhadap dirinya.
Pengadilan Agama (PA) Bandung membenarkan adanya perkara gugatan cerai tersebut.
Panitera PA Bandung, Dede Supriadi, menyatakan bahwa gugatan yang diajukan oleh Atalia Praratya telah resmi terdaftar dan akan segera memasuki tahap persidangan.
- Kolase tvOnenews.com / YouTube Denny Sumargo / Instagram @ataliapr
“Benar, perkara gugatan cerai tersebut sudah masuk dan akan mulai disidangkan dalam waktu dekat,” ujar Dede Supriadi, dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, gugatan cerai tersebut didaftarkan melalui kuasa hukum Atalia Praratya.
Sidang perdana dijadwalkan akan digelar pada pekan ini sesuai agenda yang telah ditetapkan pengadilan.
Kabar ini pun mengundang perhatian publik, mengingat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil, selama ini dikenal sebagai sosok suami yang romantis dan kerap menunjukkan keharmonisan rumah tangganya di hadapan publik.
Bahkan, ia memiliki panggilan khusus untuk Atalia Praratya, yakni “Bu Cinta”, sebutan yang kemudian turut melekat dan dikenal luas oleh masyarakat.
- Tangkapan layar
Namun, jauh sebelum munculnya kabar soal gugatan cerai ini, rumah tangga mereka memang sempat diterpa isu tidak sedap.
Beberapa bulan yang lalu, Ridwan Kamil diisukan memiliki hubungan gelap dengan seorang perempuan bernama Lisa Mariana.
Tak hanya itu, menurut pengakuan Lisa, ia dan Ridwan Kamil bahkan memiliki seorang putri hasil dari hubungan terlarang tersebut.
Kabar ini sempat menyorot perhatian publik untuk waktu yang cukup lama.
Keduanya pun sudah melakukan tes DNA guna membuktikan kebenaran dari ucapan Lisa.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada kecocokan DNA antara Ridwan Kamil dengan putri Lisa Mariana.
"Pusdokkes Polri telah menyerahkan hasil tes DNA dengan hasil saudara RK (Ridwan Kamil) dan anaknya LM (Lisa Mariana) yang berinisial CA, tidak identik," ungkap keterangan Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Komisaris Besar Polisi Rizki Agung Prakoso, melalui konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/8/2025).