- Kolase tvOnenews.com/@ataliapr
Rumah Tangga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Diuji Isu Lisa Mariana, Psikolog Ungkap Dampak Jika Berpisah
tvOnenews.com - Kabar rumah tangga Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya kini berada diujung tanduk.
Publik dikejutkan dengan tersebarnya kabar gugatan cerai yang diajukan Atalia Praratya kepada Ridwan Kamil.
Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Panitera PA Bandung, Dede Supriadi. Perkara tersebut telah terdaftar secara resmi dan akan segera memasuki tahap persidangan.
“Benar, perkara gugatan cerai tersebut sudah masuk dan akan mulai disidangkan dalam waktu dekat,” ujar Dede Supriadi, dikutip dari Antara News Jabar, Senin (15/12/2025).
Sejak adanya kasus tudingan Lisa Mariana terhadap Ridwan Kamil, hubungan Kang Emil dan Bu Cinta semakin goyah.
- Kolase tvOnenews.com/@ridwankamil
Keduanya sempat menjaga jarak, padahal sebelumnya Kang Emil dan Bu Cinta dikenal sebagai ‘couple goals’ bagi sejumlah pasangan di Tanah Air.
Seorang Psikolog, Nurcahyati sempat menanggapi renggangnya hubungan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya setelah adanya kasus tuduhan Lisa Mariana.
Menurut Nurcahyati sikap yang ditunjukkan oleh Atalia dengan memilih untuk menjaga jarak dengan Ridwan Kamil cukup manusiawi.
“Menurut saya cukup manusiawi kalau setelah adanya berita yang tidak menyenangkan itu istrinya memilih untuk menjaga jarak. Pasti sikap-sikap yang ditampilkan oleh mereka berdua ini akan tetap memiliki opini negatif dari masyarakat,” ungkap Psikolog, Nurcahyati pada tayangan YouTube Cumicumi.
“Karena mereka terlanjur mempublikasikan hubungan romantisme mereka kepada khalayak,” sambungnya.
Kemudian, psikolog itu juga menyinggung bila keduanya harus berpisah, momen pada waktu itu menjadi salah satu bentuk adaptasi mereka.
“Kalaupun memang harus berpisah, pastinya juga menjadi satu bentuk mereka beradaptasi. Istri kecewa, suami bingung tidak tahu bagaimana harus membenahi ini semua,” ujarnya.
- Instagram/@ridwankamil
Namun, ia mengatakan bahwa komentar negatif mengenai hubungan mereka akan terus berdatangan.
Sebab, publik telah memberikan ekspektasi terlalu tinggi terhadap hubungan mereka.
“Memperbaiki situasi ini, tidak hanya kepada pasangan agar kepercayaan dan rasa sayangnya muncul kembali, tetapi juga bagaimana memastikan kepada masyarakat yang terlanjur memberikan ekspektasi besar terhadap hubungan mereka ini juga sesuatu hal yang tidak mudah,” jelas Nurcahyati.