- instagram MD Pictures
Review Film Ahlan Singapore, Romansa Mahasiswa Perantauan Berlatar Negeri Singa yang Menguji Cinta, Persahabatan, dan Pilihan Hidup
tvOnenews.com - Film Ahlan Singapore hadir sebagai drama romantis yang menawarkan lebih dari sekadar kisah cinta anak muda. Film ini memotret pengalaman emosional mahasiswa Indonesia di perantauan, lengkap dengan konflik batin, persimpangan perasaan, dan proses menemukan jati diri.
Dengan latar Singapura yang modern dan kosmopolitan, Ahlan Singapore mencoba menghadirkan romansa yang dekat dengan realitas generasi muda masa kini.
Sejak perilisan teaser poster dan teaser trailer, Ahlan Singapore langsung menarik perhatian karena memadukan narasi personal dengan lanskap visual kota internasional.
Melansir dari laman resmi, film ini tidak hanya berbicara tentang hubungan asmara, tetapi juga tentang keberanian mengambil keputusan saat hidup membawa seseorang jauh dari rumah, keluarga, dan zona nyaman. Pendekatan tersebut menjadikan Ahlan Singapore relevan sebagai tontonan reflektif sekaligus emosional.
MD Pictures secara resmi merilis teaser poster dan teaser trailer Ahlan Singapore. Film bergenre drama romantis ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 5 Februari 2026. Proyek ini sekaligus menandai kolaborasi perdana antara Singapore Tourism Board (STB) dan MD Entertainment dalam produksi film layar lebar.
Sinopsis Ahlan Singapore
Ahlan Singapore berkisah tentang Aisyah (Rebecca Klopper), mahasiswi Indonesia yang melanjutkan studi ke Singapura dengan penuh harapan. Di balik semangatnya merantau, Aisyah menyimpan luka masa kecil yang membuatnya menutup diri dari cinta.
Setibanya di Negeri Singa, ia dititipkan kepada Ridwan (Ibrahim Risyad), sahabat kecil yang selalu hadir dalam hidupnya dan diam-diam mencintainya tanpa pernah berani mengungkapkan perasaan.
Di kampus, Aisyah bertemu Liam (Kiesha Alvaro), mahasiswa senior yang ditugaskan sebagai volunteer untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi. Liam digambarkan sebagai sosok hangat, tenang, namun menyimpan duka personal yang belum terselesaikan.
Kedekatan yang awalnya terjalin secara alami perlahan berkembang menjadi perasaan yang lebih dalam, membuka kembali pintu hati Aisyah yang lama tertutup.
Masalah mulai muncul ketika Ridwan menyusul Aisyah ke Singapura. Kehadirannya mengguncang keseimbangan hubungan yang baru tumbuh antara Aisyah dan Liam.
Ketiganya terjebak dalam cinta segitiga yang tidak lazim, tentang cinta yang tumbuh perlahan, kesetiaan yang dipendam, dan pilihan yang tidak pernah sepenuhnya benar atau salah. Film ini membawa penonton pada pertanyaan emosional: apakah cinta harus diperjuangkan, atau justru dilepaskan?