- Kolase tvOnenews.com / Instagram @adimasfirdauss
Respons Menohok Ibu Resbob saat Anaknya Hina Suku Sunda Berujung Dihujat: Aku Senang
tvOnenews.com - Nama Adimas Firdaus alias Resbob kembali menjadi sorotan tajam di dunia maya setelah aksinya dianggap menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking.
Ucapan kontroversialnya yang muncul dalam sesi live streaming di Surabaya itu memicu amarah publik dan menimbulkan gelombang hujatan di media sosial.
Bersama sang adik, Muhammad Jannah alias Bigmo, Resbob memang dikenal sering memicu perdebatan lewat konten mereka yang dinilai menyinggung banyak pihak.
Namun di tengah hujatan yang datang bertubi-tubi, publik justru menyoroti respons ibunya, Putri, yang tetap tegar menghadapi cibiran terhadap anak-anaknya.
Saat ia menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Nagita Slavina, di mana ia secara blak-blakan menanggapi soal komentar negatif yang kerap diterima anaknya.
Dalam wawancara tersebut, jauh sebelum Resbob terkena masalah, Nagita menanyakan bagaimana perasaan seorang ibu ketika melihat anaknya terus-menerus dihujat warganet.
Tanpa ragu, Putri memberikan jawaban yang cukup menohok.
- YouTube/BUNDLifetainment
“Dihujatnya kalau memang anakku salah ya enggak apa-apa. Aku senang, iya aku senang. Maksudnya, kalau Jannah salah terus Jannah dihujat, ya rasain elu. Tapi kalau Jannah benar, Jannah dihujat, ya aku juga enggak terima,” ujarnya tegas.
Ia menjelaskan, baginya hujatan bisa menjadi bentuk pelajaran bagi anak-anaknya agar belajar dari kesalahan yang mereka buat.
“Kalau Jannah salah, dikata-katain orang, kakaknya bilang, ‘Bun, Jannah dikata-katain gini.’ Aku bilang, biarin aja, kan dia yang bikin. Biar bisa belajar. Apa yang kau tabur, itu yang kau tuai,” kata Putri.
Putri menambahkan bahwa dirinya selalu menasihati anak-anaknya agar lebih berhati-hati dalam berbicara di dunia digital.
“Aku selalu nasehatin dia, online boleh, streaming boleh, tapi jangan SARA. Jangan bahas agama, politik, atau nyebut nama orang. Tapi lagi-lagi, disebut juga,” ujarnya dengan nada kecewa namun tetap berusaha tenang.
Sementara itu, di tengah hebohnya kasus ini, Resbob akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi melalui akun TikTok pribadinya, @resbobbb, pada Kamis, 11 Desember 2025.
- Kolase tvOnenews.com / Instagram @bigmoskyy @adimasfirdauss
Dalam video berdurasi beberapa menit itu, Resbob menyampaikan permintaan maaf sekaligus menjelaskan kronologi kejadian yang menimbulkan kontroversi.
“Sungguh, saya tidak percaya sedikit pun hal itu keluar dari mulut saya,” ujar Resbob di awal klarifikasinya.
Ia mengaku kaget karena ucapannya di sesi live streaming dianggap menyinggung orang Sunda. Menurutnya, hal tersebut mustahil karena sejak kecil ia justru banyak dibesarkan dan dididik oleh orang-orang berdarah Sunda.
“Saya dibesarkan oleh ibu sambung yang berdarah Sunda, tepatnya dari Tasikmalaya. Selain itu, saya juga dibimbing oleh guru besar dari Majalengka, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim,” jelasnya.
Ia menegaskan tidak pernah memiliki rasa benci terhadap orang Sunda, bahkan merasa sangat menghormati mereka yang berjasa besar dalam hidupnya.
Namun, Resbob juga menyadari bahwa ucapannya dalam live tersebut sangat sensitif dan bisa menyinggung pihak lain.
"Hal itu di luar dari kesadaran saya, dan saya akui itu adalah kecelakaan murni,” katanya.
Ia pun meminta maaf kepada masyarakat Sunda, suporter Persib, dan seluruh pihak yang merasa tersinggung akibat pernyataannya.
Meskipun sudah menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf, persoalan ini belum sepenuhnya reda.
Aliansi Sunda Banten Bersatu dikabarkan telah melaporkan Adimas Firdaus alias Resbob ke Polda Banten atas dugaan tindak pidana penghinaan dan ujaran kebencian terhadap suku Sunda.
Laporan itu menjadi bukti bahwa publik masih belum menerima sepenuhnya klarifikasi sang konten kreator.
Kasus ini semakin memperpanjang daftar kontroversi yang melibatkan Resbob.
Sebelumnya, keduanya juga pernah berselisih dengan Azizah Salsha, putri politisi Andre Rosiade, yang bahkan berujung pada laporan polisi. Namun, bukannya jera, Resbob kembali terlibat dalam permasalahan baru. (adk)