Kisah di Balik ‘Lagu Untukmu’ yang Kembali Viral setelah Ibunda Raisa Meninggal Dunia

Jakarta, tvOnenews.com – Kabar duka menyelimuti keluarga besar penyanyi Raisa Andriana. Sang ibunda Ria Mariaty binti Rachmat Ardiwinangoen meninggal dunia pada Sabtu pagi (29/11/2025) di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.

Ria mengembuskan napas terakhir pada pukul 07.19 WIB, setelah berjuang panjang melawan kanker paru stadium empat yang telah menyebar hingga ke tulang.

Selama masa perawatan, almarhumah menjalani berbagai tindakan medis mulai dari kemoterapi, radioterapi, imunoterapi, hingga cryosurgery.

Kabar kepergian tersebut dikonfirmasi oleh kakak Raisa, Rinaldi Nurpratama, melalui unggahan Instagram keluarga.

Jenazah kini disemayamkan di rumah duka kawasan Cinere, Jawa Barat. Doa dan ucapan belasungkawa terus berdatangan dari publik dan rekan artis yang mengenal kedekatan Raisa dengan ibunya.

“Lagu Untukmu” Kembali Jadi Sorotan

Di tengah suasana duka, publik kembali mengingat lagu paling personal milik Raisa berjudul “Lagu Untukmu” yang dirilis pada Mei 2018.

Lagu tersebut menceritakan jarak emosional yang dirasakannya setelah menikah dan tinggal terpisah dari orang tua.

Kerinduan akan pelukan, obrolan ringan, dan sosok ibu sebagai tempat pulang tergambar kuat dalam liriknya.

Salah satu bagian paling menyentuh yakni:

“Setiap ku mendengar kalimat ‘Sayang apa kabarmu’
Sungguh remuk rasa hatiku.”

Kini, lagu itu terasa semakin relevan merefleksikan kehilangan yang dialami Raisa.

Momen haru Raisa bersama sang ibu pernah terekam dalam acara Mata Najwa edisi Hari Ibu tiga tahun lalu.

Saat itu, Raisa sempat menceritakan bahwa lagu tersebut memang ditulis khusus untuk ibundanya.

Najwa Shihab lalu bertanya kepada sang ibu, dan Ria menjawab lirih.

“Waktu pertama kali dia dengerin nangislah, nangis banget gitu kan.”

Momen tersebut membuat penonton ikut terharu karena terlihat jelas kedekatan mereka.

Ditulis Hanya Dalam Semalam

Dalam acara yang sama, Raisa juga mengungkap proses kreatif lagu tersebut. Ide muncul ketika ia pulang ke rumah orang tuanya namun tidak menemukan ibunya di rumah.

Rasa hampa itu kemudian menginspirasinya untuk menulis lagu.

“Aku langsung nelpon temen aku produsernya, Ifa Fachir. Terus ‘Fa, gue ada ide lagu. Ke rumah lo ya.’ Dan itu jam 10 malam. Terus nggak berapa lama langsung jadi lagu itu,” ungkap Raisa.

Kini, kepergian ibunda tercinta membuat makna “Lagu Untukmu” semakin mendalam.

Lagu itu bukan sekadar karya, tetapi bentuk cinta abadi antara Raisa dan sosok ibu yang selalu menjadi sumber kekuatan dan pelukan terhangat sepanjang hidupnya.

(anf/amr)