- Instagram @insanulfahmi @mommy_starla
Dalih Nikah Siri Insanul Fahmi Tak Menolong, Praktisi Hukum Sebut Inara Rusli Tetap Terancam 9 Bulan Penjara
tvOnenews.com - Kasus dugaan perzinahan yang menyeret nama Inara Rusli dan pengusaha Insanul Fahmi terus menjadi sorotan publik.
Sejak laporan polisi yang diajukan oleh Wardatina Mawa, istri sah Insanul masuk ke Polda Metro Jaya pada 22 November 2025, dinamika kasus ini semakin memanas dan mengundang perhatian sejumlah praktisi hukum.
Laporan tersebut mengacu pada Pasal 284 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang mengatur ancaman hukuman maksimal sembilan bulan penjara bagi mereka yang terbukti melakukan perzinahan.
Dengan semakin kuatnya bukti yang beredar, banyak yang menilai bahwa ancaman kurungan untuk Inara dan Insanul kini semakin nyata.
Secara umum, para ahli hukum menilai bahwa laporan Wardatina Mawa memiliki dasar hukum yang kuat.
Namun, di tengah viralnya kasus ini, keputusan pelapor untuk melanjutkan atau mencabut aduan menjadi faktor yang sangat menentukan.
Pasal 284 KUHP merupakan delik aduan, artinya proses hukum baru bisa berjalan apabila ada laporan dari pihak yang dirugikan, inilah yang membuat langkah Wardatina menjadi kunci.
Insanul Fahmi Klaim Sudah Nikah Siri dengan Inara Rusli
Meningkatnya perhatian publik membuat Insanul Fahmi akhirnya buka suara melalui podcast dr. Richard Lee.
Dalam kesempatan itu, Insan mengaku bahwa ia dan Inara telah menjalani nikah siri pada Agustus 2025.
“Kita udah menikah,” ujar Insanul, sembari menunjukkan dokumen dan rekaman yang ia klaim sebagai bukti pernikahan tersebut.
Namun, pengakuan ini tak serta-merta meredam polemik. Pasalnya, rekaman CCTV berdurasi sekitar dua jam yang menunjukkan interaksi intim antara Insan dan Inara di lantai tiga rumah sang selebgram menjadi bukti utama yang diserahkan Wardatina kepada polisi.
Rekaman yang diambil dari rumah pribadi Inara itu kini telah viral di X dan TikTok, meski link asli tak disebarkan secara resmi karena alasan privasi.
Wardatina bahkan menyebut rekaman itu sebagai “zina besar” dan mengaku tak sanggup menjelaskan detail adegannya karena “najis”.
Ia juga memastikan bahwa video tersebut merupakan bukti valid yang ia peroleh sejak awal November.
Tanggapan Pihak-Pihak Terkait