- Instagram/jokoanwar | Instagram/ifi_indonesia
Ada Joko Anwar di Festival Sinema Prancis 2025, Si 'Raja Horor' Siap Kupas Tuntas Film Vermines
tvOnenews.com - Festival Sinema Prancis kembali digelar pada tahun 2025. Sejumlah nama besar sineas Indonesia pun turut menjadi bagian dari festival yang diselenggarakan oleh diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Prancis di Indonesia dan Institut Français d'Indonésie (IFI).
Festival Sinema Prancis 2025 akan berlangsung dari 21 November-2 Desember 2025, serta menjadi edisi ke-27 dari acara tersebut.
Berlangsungnya festival tersebut juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik Prancis dengan Indonesia.
- Dok. Institut Français d'Indonésie (IFI)
Film 13 Jours, 13 Nuits atau 13 Days, 13 Night menjadi film pembuka yang diputar dalam opening night Festival Sinema Prancis 2025 pada Jumat (21/11/2025).
Pada tahun ini Festival Sinema Prancis mengusung program khusus lewat pemutaran film-film klasik pada era gelombang baru atau nouvelle vague.
Jurnalis sekaligus aktris Indonesia, Marissa Anita, ditunjuk sebagai brand ambassador Festival Film Prancis 2025. Kepada tvOnenews.com, Marissa menjelaskan mengenai era gelombang baru dalam dunia perfilman Prancis.
"Nouvelle vague atau era gelombang baru di Prancis itu terjadi pada tahun 1950-an sampai akhir tahun 1960-an," kata Marissa Anita di Djakarta Theater XXI pada Jumat (21/11/2025).
"Ilmu membuat film yang menjadi kayak referensi atau kiblat dari banyak orang seluruh dunia itu adalah Prancis di zaman itu, dan sangat berbeda dengan Hollywood yang (khas) dengan blockbusters dan lain-lain," sambung Marissa.
- Dok. tvOnenews.com/Ines Melia
Tak cuma pemutaran film, ada juga sesi diskusi dengan salah satu sutradara kenamaan Indonesia, Joko Anwar, yang dikenal sebagai "Raja Horor".
Joko Anwar dijadwalkan hadir menjadi tamu spesial dalam sesi diskusi diskusi setelah pemutaran film horor Vermines atau Infested bersama sutaradara film tersebut, Sébastien Vaniček.
Sesi diskusi yang juga akan diikuti oleh sutradara film Vermines, Sébastien Vaniček, akan digelar pada 24 November 2025.
Marissa Anita menjelaskan bahwa genre horor dalam dunia perfilman Prancis sangat jarang digarap dan itu menjadi unik.