- YouTube/drRichardLee
Fakta Baru Terungkap, Fadlun Balghoits Akui Sudah Tahu Habib Bahar bin Smith Punya Istri Tiga: Agak Sedih
tvOnenews.com - Fadlun Balghoits buka suara mengenai kabar rumah tangga Habib Bahar bin Smith dan Helwa Bachmid yang tengah ramai diperbincangkan.
Dalam sebuah wawancara bersama dr. Richard Lee di kanal YouTube miliknya, Fadlun akhirnya mengungkap bahwa dirinya sudah mengetahui sejak lama bahwa sang suami memiliki tiga istri.
Pernyataan Fadlun ini muncul di tengah polemik antara Habib Bahar dan Helwa Bachmid, perempuan muda yang disebut sebagai istri ketiga sang pendakwah.
Dalam pengakuannya, Fadlun mengetahui kabar pernikahan Habib dengan Helwa dari pihak keluarga, bahkan ketika dirinya sedang dalam masa pisah ranjang dengan sang suami.
“Memang posisinya kan lagi pisah ranjang saat itu. Pada saat itu memang lagi ada masalah cukup beratlah sampai saya harus pisah dulu sama Habib. Jadi ya sudah, tapi tahu aja, dengar dari pihak keluarganya. Saat itu DM saya di TikTok katanya beliau sudah nikah sama Helwa, ya sudah cukup di situ,” ujar Fadlun Balghoits dikutip dari YouTube Dr. Richard Lee.
Fadlun kemudian menjelaskan secara detail urutan istri-istri Habib Bahar yang kini ramai dibicarakan publik.
- Kolase tvOnenews.com/ Instagram @helwabachmid_, @Official_fadlunbalghoits
Ia menyebut bahwa setelah dirinya, ada satu istri lain di Kalimantan, tepatnya dari Pontianak, sebelum akhirnya Helwa Bachmid dinikahi terakhir.
“Istri Habib Bahar ada tiga, jadi setelah saya itu ada yang di Kalimantan, orang Pontianak, ketiga Helwa terakhir. Nah itu saya mau meluruskan. Jadi posisinya memang pada saat itu Habib lagi renggang sama dua istrinya, saya dan yang di Kalimantan. Jadi mungkin dia salah arti, dikiranya Helwa ini yang kedua, padahal dia itu sudah yang terakhir,” jelasnya.
Menurut Fadlun, dirinya sudah mengetahui semua proses pernikahan yang dilakukan suaminya.
“Sebelum Helwa ini, Habib sudah ada yang kedua. Saya tahu semuanya, saya tahu dari Habib nikah, saya tahu semua,” lanjutnya.
Ketika ditanya mengenai perasaannya saat mengetahui Bahar menikah lagi dengan Helwa, Fadlun tak menutupi kesedihannya. Ia mengaku hanya bisa pasrah dan berusaha memahami keadaan.
“Namanya saya juga manusia ya dok, ya udahlah, agak sedih tapi dijalani saja,” kata Fadlun dengan tenang.
- Kolase tvOnenews.com/ Instagram @helwabachmid_, @Official_fadlunbalghoits
Fadlun juga mengaku lebih memikirkan anak-anak mereka dibandingkan dirinya sendiri.
“Anak-anak kasihan. Tapi saya mikirnya ya sudah, masalah ini juga bukan hal baru. Dulu juga sempat beliau nikah lagi dan saya masih dampingi. Jadi sekarang ini bukan masalah besar lagi,” ucapnya.
Dalam wawancara terpisah di kanal YouTube Starpro Indonesia, Fadlun juga ditanya soal perjanjian nafkah dari Habib Bahar.
Ia menyebut tidak ada nominal pasti yang disepakati karena sang suami adalah seorang pendakwah dengan pemasukan tidak pasti.
“Enggak ada perjanjian. Karena Habib kan pendakwah ya, jadi ya pas ada segitu ya segitu yang dikirim, tapi tetap dinafkahin,” ujarnya.
Terkait munculnya pemberitaan Helwa di media, Fadlun menegaskan bahwa hal itu tidak mengganggu keharmonisan dirinya dengan Habib Bahar.
"Enggak sih, kita baik-baik aja. Alhamdulillah,” kata Fadlun.
Namun ia berharap masalah ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
“Mudah-mudahan ini jadi pelajaran juga, karena tidak semua perempuan bisa memahami posisi seperti ini. Kadang Habib terlalu husnuzon sama orang, tapi ternyata malah dicemarkan namanya. Jadi saya sayangkan banget,” katanya.
Fadlun juga menyinggung soal pernyataan Helwa yang merasa ditelantarkan. Ia menilai, jika berbicara soal waktu dan perhatian, hal serupa juga bisa terjadi padanya.
"Sebenarnya masalah waktu juga sama saja sih saya dengan dia. Kalau saya mau nuntut juga bisa, karena saya lebih dulu, saya istri pertama. Tapi saya tahu Habib ini pendakwah, saya harus mengerti situasinya. Jadi saya tidak mempermasalahkan sama sekali,” tegasnya.
Ia berharap, Helwa maupun istri-istri lain Habib Bahar bisa memahami konsekuensi dari menikah dengan seorang pendakwah yang bukan hanya milik keluarganya, tapi juga milik umat.
“Dia harus paham, menikah dengan pendakwah itu bukan cuma jadi milik istri, tapi juga milik umat. Malam harus ceramah, dakwah ke banyak tempat,” pungkas Fadlun Balghoits. (adk)