Rincian Nafkah dari Ruben Onsu untuk Sarwendah usai Cerai, Termasuk Biaya Kantong Sampah

tvOnenews.com - Hubungan antara Ruben Onsu dan Sarwendah ramai diperbincangkan, terutama setelah muncul kabar soal debt collector yang mendatangi kediaman Sarwendah.

Di tengah isu tersebut, pihak Ruben Onsu melalui kuasa hukumnya menegaskan meski bermasalah soal cicilan, Ruben masih menjalankan tanggung jawabnya sebagai ayah dengan menanggung seluruh kebutuhan anak-anaknya.

Meski rumah tangga mereka telah berakhir, Ruben disebut tetap rutin mengirimkan uang bulanan dalam jumlah fantastis kepada Sarwendah.

Uang tersebut digunakan untuk berbagai keperluan anak-anak, rumah tangga, hingga kebutuhan sehari-hari yang terperinci.

Berdasarkan bukti pesan WhatsApp yang ditunjukkan oleh kuasa hukum Ruben, total pengeluaran yang dibayarkan Ruben pada September 2024 mencapai lebih dari Rp242 juta.

Dalam rincian tersebut, tampak jelas bahwa Ruben menanggung hampir seluruh kebutuhan keluarga, bahkan hingga hal-hal kecil seperti tisu dan kantong sampah.

Berikut rincian lengkap pengeluaran yang dikirim Ruben ke Sarwendah pada bulan tersebut:

• Anak 3 pokok (bensin, tol, dan kebutuhan transportasi): Rp68 juta
• Sarang burung: Rp9,3 juta
• Laundry: Rp3 juta
• Listrik (sudah dibagi dua): Rp12,9 juta
• Driver: Rp7 juta
• Kebutuhan anak 3 dan keluarga (sudah dibagi dua): Rp36,5 juta
• Anak-anak dan hewan peliharaan (sabun, sampo, obat alergi, salon, dll): Rp8,5 juta
• Buah-buahan: Rp7,8 juta
• Asuransi kesehatan: Rp3,7 juta
• Kebersihan (plastik sampah, tisu, dan perlengkapan rumah): Rp5,2 juta
• Gaji asisten rumah tangga 1: Rp2,2 juta
• Gaji asisten rumah tangga 2: Rp2,2 juta
• Gaji asisten rumah tangga 3: Rp2,5 juta
• Gaji Tiara: Rp3 juta
• Gaji Ina: Rp3,8 juta
• Les pelajaran anak: Rp6,5 juta
• Les balet: Rp5,9 juta
• Les Mandarin: Rp6 juta
• Tiket liburan keluarga (pesawat, hotel, dan transportasi tambahan): jumlah total mencapai Rp242 juta lebih.

Melalui kuasa hukumnya, Ruben menjelaskan bahwa seluruh biaya tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmennya sebagai ayah.

Uang yang dikirim bukan hanya untuk kebutuhan anak-anak secara langsung, tetapi juga mencakup pengeluaran rumah tangga yang berhubungan dengan kenyamanan mereka.