- instagram Sarwendah
Sarwendah yang Suka Live di Medsos, Ruben Onsu Merasa Keberatan karena Anak-anaknya "Dilibatkan" Seharusnya Jadi Waktu...
Jakarta, tvOnenews.com- Kebiasaan Sarwendah yang suka live atau siaran langsung di media sosial (Medsos) disorot Ruben Onsu.
Ruben Onsu menyampaikan pesan melalui kuasa hukumnya. Ia merasa keberatan kalau Sarwendah yang live melibatkan anak-anaknya.
- Instagram/@ruben_onsu
Hal ini dijelaskan Minola, jika Ruben Onsu meminta agar pihak Sarwendah mengkomunikasikan hal tersebut dengan Ayahnya anak-anak terlebih dahulu.
"Belum lagi klien kami komplain," kata Minola selaku Kuasa Hukum Ruben dalam konferensi pers dikutip dari YouTube selebtubetv, Sabtu (15/11).
"Sebab undang-undang itu juga melarang anak kecil itu dieksploitasi ya, dalam suatu pekerjaan apapun bentuknya tidak dilibatkan," sambungnya.
- instagram Sarwendah
Lebih lanjut dikatakan Kuasa hukum Ruben, alasan kliennya komplain karena Sarwendah dianggap live di waktu-waktu anak belajar ataupun istirahat.
Penjelasan ini seiring kabar dugaan Ruben Onsu terseret menunggaknya bayaran kredit mobil.
"Jadi misalnya kemudian live-nya itu di malam hari. Malam hari anak itu harusnya belajar, bukan lakukan live," ungkap Minola.
"Jadi Ruben Onsu itu keberatan anaknya dilibatkan (live) ya. Sebab undang-undang itu juga melarang anak kecil itu dieksploitasi ya, dalam suatu pekerjaan apapun bentuknya," sambungnya.
Sehubungan protes Ruben tersebut, sejauh ini belum ada respons selanjutnya dari Sarwendah. Nama artis indonesia ini viral di Medsos.
Perlu diketahui, berdasarkan hasil putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Ruben dan Sarwendah cerai secara verstek atau tanpa kehadiran penggugat di tempat sidang.
Keduanya menikah pada tanggal 22 Oktober 2013 lalu, yang dikarunia dua anak perempuan yaitu Thalia dan Thania. Juga adanya satu anak angkat cowo bernama Betrand Peto.
Di sisi lain, Sarwendah melalui kuasa hukumnya menjelaskan agar permasalahan kredit mobil langsung datang ke Ruben bukan ke mantan istrinya.
Terlebih ada anak-anak di Rumah, dianggap kurang pantas, menurut kuasa hukum debt collector yang datang nadanya agak tinggi.