Buntut Kisruh Debt Collector, Ruben Onsu Justru Curhat Dipersulit Sarwendah Bertemu Anak-Anaknya: Banyak...

tvOnenews.com - Hubungan Ruben Onsu dan Sarwendah nampak memanas setelah muncul kabar rumah Sarwendah didatangi debt collector yang menagih tunggakan cicilan mobil mewah.

Alih-alih diam, pihak Ruben akhirnya buka suara melalui kuasa hukumnya, Minola Sebayang, justru mengungkap Ruben dipersulit untuk bertemu anak-anaknya.

Dalam keterangan yang dikutip dari YouTube MOP Channel, Minola Sebayang mulanya menjelaskan bahwa kedatangan penagih utang ke rumah Sarwendah sebenarnya merupakan kesalahpahaman.

Mobil yang disebut-sebut masih memiliki tunggakan cicilan memang dipesan oleh Ruben, namun bukan atas nama Sarwendah.

“Kalau memang orang yang datang itu salah alamat, tinggal bilang saja kamu salah alamat. Karena yang memiliki tanggung jawab dan kewajiban adalah orang lain, bukan saya. Sesederhana itu kan. Nah, kenapa kok menjadi suatu hal yang besar dan kemudian harus disampaikan ke ranah publik?” ujar Minola.

Ia juga mempertanyakan apakah viralnya kabar debt collector tersebut justru berkaitan dengan memburuknya komunikasi antara Ruben dan Sarwendah belakangan ini.

"Apakah ini berkaitan dengan adanya situasi di mana ada keadaan yang tidak baik komunikasinya akhir-akhir ini antara klien kami dengan S? Apakah ini berkaitan dengan Ruben yang selalu menanyakan haknya untuk bertemu dengan anaknya?” katanya lagi.

Pernyataan itu sontak membuka babak baru dalam hubungan pasca perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah.

Menurut Minola, Ruben selama ini menghadapi kesulitan untuk menjalankan haknya sebagai ayah dalam perjanjian bersama yang telah disepakati.

“Ya, karena ada suatu komitmen di mana dalam komitmen itu dikatakan bahwa dalam satu minggu Ruben memiliki kesempatan dua sampai tiga hari untuk tinggal bersama dengan putrinya. Ini yang sampai hari ini Ruben tidak dapatkan dan masih dia perjuangkan terus. Bahkan untuk mengantar anak pun tidak diizinkan,” tegas Minola Sebayang.

Ia menambahkan bahwa permasalahan mengenai mobil sebenarnya tidak sepenting isu hak asuh dan komunikasi keluarga.