news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Chiko Tukang Edit Foto Cabul Pakai AI di Semarang Jadi Tersangka, Ayah dan Ibunya Sama-Sama Polisi.
Sumber :
  • @fakta.indo

Dari Mana Chiko Dapatkan Foto-foto Siswa SMAN 11 Semarang yang Dijadikan Konten Porno AI? Ternyata Modusnya...

Siapa sangka Chiko Radityatama Agung Putra (CRAP) tersangka kasus pembuatan dan penyebaran konten pornografi berbasis kecerdasan buatan (AI), ternyata merupakan
Rabu, 12 November 2025 - 21:48 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Siapa sangka Chiko Radityatama Agung Putra (CRAP) tersangka kasus pembuatan dan penyebaran konten pornografi berbasis kecerdasan buatan (AI), ternyata merupakan anak seorang Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas di Polrestabes Semarang.

Diketahui, ibu Chiko merupakan perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) yang menjabat salah satu posisi penting di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Semarang.

Pangkat AKP sendiri merupakan jenjang perwira pertama dengan tanda tiga balok emas di pundak.
Sementara itu, ayah Chiko juga seorang polisi yang berdinas di Polres Semarang.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto.
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

 

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto membenarkan bahwa Chiko merupakan anak dari pasangan anggota Polri.

“Iya, salah satu orang tuanya perwira di Polrestabes Semarang yang memiliki jabatan tertentu, tapi kami jamin tidak akan mempengaruhi kasus ini,” tegasnya, Selasa (11/11/2025).

Kasus dugaan pornografi dan kekerasan seksual berbasis elektronik (KSBE) ini mulai ditangani Direktorat Reserse Siber (Ditsiber) Polda Jawa Tengah sejak Rabu (15/10/2025).

Penyidik memanggil sejumlah korban untuk dimintai keterangan pada Senin (20/10/2025) dan Rabu (22/10/2025).

Hingga kini, 10 orang telah diperiksa, terdiri dari tujuh korban yang didampingi kuasa hukum Jucka Rhajendra, serta tiga saksi lain yang terkait dengan kasus ini.

Meski orang tuanya anggota Polri, para korban tetap melanjutkan proses hukum dan telah membuat laporan resmi ke Polda Jawa Tengah.

Mereka merasa dirugikan karena wajahnya dimanipulasi menggunakan teknologi AI hingga menjadi konten pornografi tanpa izin.

Kuasa hukum korban Jucka Rhajendra menegaskan pihaknya tidak melihat latar belakang keluarga pelaku sebagai hal relevan.

“Kami tidak peduli siapa orang tuanya. Yang jelas, keadilan harus ditegakkan dan pelaku harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Ia menambahkan, hingga kini pihaknya mendampingi 15 korban yang berani bersuara.

“Kami yakin polisi tidak akan tebang pilih dalam menangani kasus ini,” ujarnya.

Dalam penyelidikan, terungkap pula cara Chiko memperoleh foto-foto korban. Menurut kuasa hukum korban Bagas Wahyu Jati, pelaku mendapatkan foto korban dari acara sekolah serta media sosial.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral