- Instagram/@feed_jakarta
Terungkap Sudah Awal Mula Gus Elham Naik Pamor, dari Kisah 2 Pemuda yang Mabuk Minta ini, Kini Viral Imbas Cium Bibir Anak Kecil
tvOnenews.com - Pendakwah muda asal Kediri, Mohammad Elham Yahya Luqman alias Gus Elham Yahya menuai kecaman keras dari publik.
Kecaman dari publik tak lekang atas sejumlah video dan foto Gus Elham Yahya mencium bibir anak kecil sembarangan saat mengisi dakwah.
Tak ayal, aksi tersebut dinilai tak pantas karena seorang pendakwah melakukan sentuhan sembarangan kepada lawan jenis.
Publik meminta Kementerian Agama (Kemenag) hingga KPAI menindaklanjuti aksi tak pantas Gus Elham yang viral di media sosial.
- TikTok/dawuh.punjer
Publik sebelumnya tidak mengetahui siapa sosok Gus Elham Yahya karena hanya mendengar pendakwah tersebut berasal dari Kediri.
Meski namanya belum dikenal khalayak, Gus Elham sudah lebih pamor dulu dan diketahui oleh masyarakat Kediri.
Kisah awal mula nama Gus Elham pamor, ia merupakan cucu dari tokoh agama besar sekaligus cucu pendiri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Kaliboto, Kediri, KH Mudhofir Ilyas.
Merujuk dari kanal YouTube @kisahperjalanan, Selasa (11/11/2025), ayah Gus Elham Yahya menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ikhlas, KH Luqman Arifin Dhofir.
Berasal dari keturunan tokoh agama di Kediri, pendakwah berusia 24 tahun itu telah menjadi pengasuh Pondok Pesantren Al-Ikhlas 2 Kediri.
"Bangunan itu untuk santri yang mukim (menginap)," ujar Gus Elham sambil menunjuk ke arah bangunan Ponpes Al-Ikhlas.
Menariknya, ketika menjadi pengasuh pondok pesantren tersebut, Gus Elham yang saat itu baru berusia 23 tahun telah mendidik ribuan jemaah.
Walau sudah menjabat sebagai pengasuh pondok pesantren, namanya belum begitu familiar.
Penyebab nama Gus Elham mulai melejit justru ketika mendirikan Majelis Taklim Ibadallah di Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri pada September 2023.
Setelah berdiri kokoh, Majelis Taklim Ibadallah sering menjadi tempat pengajian. Sebab kompleks Pondok Pesantren Al-Ikhlas 2 masih tahap pembangunan.
Di balik misteri membangun Majelis Taklim Ibadallah, hal ini bermula dari ketidaksengajaan Gus Elham.
Gus Elham menceritakan kisah awal dirinya semakin dikenal saat tiba-tiba didatangi dua pemuda dalam keadaan mabuk.
Kala itu, pendakwah muda ini tengah mengisi bahan bakar (BBM) di SPBU di Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.