Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Ahli Tarot Sebut Sarwendah Sangat Inginkan …

tvOnenews.com - Isu tentang Sarwendah kembali mencuat ke publik setelah dinamika hubungan pasca-perceraiannya dengan Ruben Onsu terus menjadi sorotan. 

Nama Sarwendah pun ramai dibicarakan karena berbagai kabar yang muncul usai ia resmi bercerai pada September 2024. 

Dalam berbagai obrolan netizen, Sarwendah dianggap sebagai sosok ibu yang kini memikul sebagian besar peran pengasuhan.

Perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah memang bukan perpisahan yang mudah. 

Meski alasan perceraian disebut karena konflik kecil berulang dan bukan perbedaan keyakinan, dampaknya tetap terasa, terutama dalam pengasuhan tiga anak mereka, yaitu Thalia, Thania, dan Betrand Peto. 

Hak asuh jatuh ke Sarwendah, sementara Ruben tetap memiliki akses bertemu tanpa hambatan. 

Publik menilai Sarwendah tetap berusaha bersikap dewasa, fokus menjaga stabilitas mental anak-anak, bahkan rutin membawa mereka ke psikolog.

Namun, kedamaian itu sempat terganggu ketika terjadi adu komentar di media sosial awal November 2025. 

Sebuah unggahan akun fans yang menampilkan momen Sarwendah, Giorgio Antonio, dan anak-anak memicu teguran Ruben. 

Sarwendah pun menanggapinya, sehingga percakapan mereka di kolom komentar viral dan memancing pembicaraan publik.

Di tengah memanasnya isu tersebut, muncul sebuah video ramalan dari ahli tarot Jeng Nimas yang menafsirkan perasaan Sarwendah lewat kartu-kartu yang terbuka. 

Salah satu kartu yang muncul adalah Gratitude, atau rasa terima kasih, menjadi sorotan menarik tentang apa yang sebenarnya dirasakan ibu tiga anak itu.

Dalam video tarot itu, Jeng Nimas mengungkap bahwa kartu Gratitude menggambarkan keinginan mendalam Sarwendah terhadap apa yang seharusnya ia dapatkan selama ini.

_{Ahli Tarot Terawang Perasaan Sarwendah. (Sumber: YouTube Jeng Nimas)}

Ahli Tarot Jeng Nimas mengatakan, “Gratitude ucapan terima kasih. Nah, dari pikiran Sarwendah ini sebenarnya Ruben harus bisa berterima kasih kepadanya yang sekian hari, sekian waktu sudah memperhatikan anak-anak mereka.”

Ia melanjutkan bahwa peran Sarwendah dalam pengasuhan jauh lebih besar dibanding Ruben.

“Nah, anak-anak mereka kan tinggal dengan Sarwendah. Bagaimanapun Sarwendah ini lebih dominan dalam mendidik anak, dalam mengasuh anak, dalam meningkatkan hobi anaknya, karir anaknya, dan lain sebagainya daripada Ruben. Karena Ruben ini sudah terpisah dengan anak-anaknya dan anaknya lebih ikut ke Sarwendah,” ujar Ahli Tarot Jeng Nimas.

Bagi Sarwendah, kata Jeng Nimas, semua upaya tersebut seharusnya mendapat penghargaan, bukan teguran.

“Harusnya ada ucapan terima kasih karena Sarwendah sudah membuat anaknya berprestasi dan lain sebagainya,” ucap Ahli Tarot Jeng Nimas.

Sorotan Jeng Nimas juga mengarah pada situasi yang memicu cekcok publik beberapa waktu lalu.

“mestinya bangga loh ruben ini melihat anaknya tayang di sebuah akun terkait prestasinya yang menang di ajang balai tersebut. Harusnya kan begitu. Makanya Sarwenda juga begitu. Harusnya kamu terima kasih kepada saya terkait dari prestasi anak-anakmu. Bukan kok malah seperti itu,” katanya.

Dari terawangan sang ahli tarot, terlihat bahwa Sarwendah bukan hanya menginginkan keharmonisan pasca-cerai, tetapi juga pengakuan atas jerih payahnya sebagai orang tua yang memikul sebagian besar tanggung jawab. 

Kesibukannya yang luar biasa, seperti kuliah, bisnis, syuting, hingga tidur di mobil karena padatnya jadwal, semua dilakukan sambil memastikan anak-anak tetap mendapat kasih sayang dan perhatian penuh.

Kartu Gratitude menegaskan bahwa di balik ketegaran Sarwendah, ada kerinduan sederhana, yaitu ingin dihargai oleh mantan suaminya atas semua hal yang ia lakukan di rumah yang kini tidak lagi diisi oleh Ruben.

Ramalan dari Jeng Nimas memberi gambaran lain tentang apa yang mungkin sedang dirasakan Sarwendah. 

Meski telah berpisah, hubungan mereka tetap terikat oleh peran sebagai orang tua, dan pengakuan kecil seperti rasa terima kasih bisa berarti besar. 

Publik berharap dinamika ini bisa mereda, dan baik Sarwendah maupun Ruben Onsu dapat menjalani masa depan dengan komunikasi yang lebih dewasa demi kebahagiaan anak-anak mereka.

(anf)