Bisa Jadi Megawati Hangestri Bakal Ikuti Jejak Bestie-nya Asal Bandung ini? Dari Dulu Berteman, Kini Sama-sama...

Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah sorotan pasca pemutusan kontrak dari klub Turki Manisa BBSK, publik kini menanti langkah baru Megawati Hangestri Pertiwi. Apalagi, Megatron disebut-sebut berpotensi mengikuti jejak sahabat dekatnya asal Bandung yang juga legenda voli Indonesia.

Sebelum kontraknya resmi diputus, Megawati sebenarnya belum sempat tampil di kompetisi resmi Liga Voli Turki (Kadinlar 1 Ligi). Ia hanya bermain di ajang pramusim Ferdi Zeyrek 2025, di mana dirinya sukses membawa Manisa BBSK menjadi juara.

Sebelumnya, Mega sempat memperkuat Gresik Petrokimia di Final Four Proliga 2025 setelah meninggalkan klub lamanya, Red Sparks (Korea Selatan), pada April 2025. Klub Turki itu menjadi tim Eropa pertama yang ia bela, sekaligus klub internasional keempat setelah Supreme Chonburi E Tech (Thailand), Ha Phu Thanh Hoa (Vietnam), dan Red Sparks (Korsel).

Menariknya, di luar karier internasionalnya, Megawati kini juga tercatat sebagai pegawai aktif Bank Jatim di bidang protokol.

“Untuk Mega, proses tes dan sebagainya sudah dilakukan sejak 2024 lalu. Dia sudah melalui seluruh tahapan sesuai ketentuan, mulai dari psikotes, wawancara, hingga tes kesehatan,” ujar Fenty Rischana, Corporate Secretary Bank Jatim.

“Ada mekanisme cuti di luar tanggungan untuk kepentingan negara. Saat dia kembali ke Indonesia, Megawati bisa langsung bertugas lagi di Bank Jatim,” tambahnya.

Kombinasi karier profesional dan dunia olahraga membuat Megawati menjadi salah satu atlet Indonesia yang langka — mampu berprestasi di dua bidang berbeda secara bersamaan.

Usai berpisah dengan Manisa, Megawati kini fokus mengikuti pemusatan latihan Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2025.

Namun, rumor soal klub barunya terus bermunculan. Salah satunya adalah kemungkinan comeback ke Korea Selatan, bergabung lagi dengan Red Sparks di bawah pelatih Ko Hee-jin. Apalagi, kapten Red Sparks Yeum Hye-seon sempat mengungkapkan harapannya agar Megatron kembali bermain di sana.

Bestie Asal Bandung: Wilda Siti Nurfadilah

Di tengah tanda tanya masa depan Megawati, publik menyorot persahabatannya dengan Wilda Siti Nurfadilah, rekan seperjuangan yang sama-sama berasal dari dunia voli putri Indonesia.

Lahir di Bandung pada 7 Februari 1995, Wilda telah berkelana di berbagai klub besar seperti Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Bandung bjb Tandamata, Jakarta BIN, dan terakhir Jakarta Livin Mandiri.

Wilda dikenal sebagai pemain dengan prestasi luar biasa: 10 kali tampil di final Proliga dan 7 kali menjadi juara. Ia juga pernah menyabet penghargaan Best Blocker Proliga empat kali (2015, 2016, 2019, dan 2022).

Sejak 2011, Wilda menjadi langganan Timnas Voli Putri Indonesia, tampil di berbagai ajang internasional seperti SEA V League, ASEAN Grand Prix, Piala VTV, hingga AVC Women's Nations Cup.

Kedekatan Wilda dan Megawati sempat terlihat saat Red Sparks berkunjung ke Jakarta pada April 2024. Dalam fun match yang digelar Kemenpora, pelatih Red Sparks Ko Hee-jin bahkan memuji gaya bermain Wilda.

“Ada pemain bola voli Indonesia namanya Wilda, saya menonton permainan dia dan saya tertarik,“ ujar Ko Hee-jin kala itu.

Sebelumnya, Wilda juga ikut Asian Draft Quarter V-League 2023/2024 bersama Megawati dan Mediol Yoku, meski saat itu tidak ada klub yang memilihnya.

Setelah berkarier panjang, Wilda akhirnya pensiun dari Timnas pada 2023 dan resmi gantung sepatu pada 2025 usai memperkuat Jakarta Livin di Proliga.

Kini, Wilda menikmati peran barunya sebagai ibu rumah tangga setelah menikah dengan Dony Haryono, Outside Hitter Timnas Voli Putra Indonesia, pada Oktober 2023.

Keduanya disebut sebagai pasangan emas voli Indonesia, karena sama-sama menjadi pemain terbaik di masanya.

Menariknya, Megawati kini juga tampak menjalani fase serupa. Ia menikmati waktu bersama sang suami, Dio Novandra, termasuk momen liburan ke Gunung Bromo yang disebut-sebut sebagai bulan madu keduanya.

Publik pun menilai, keduanya kini sama-sama menikmati hidup baru yang lebih tenang, setelah bertahun-tahun berjuang di level kompetitif voli profesional. (ind)