- Kolase tangkapan layar YouTube/Denny Sumargo/Kang Dedi Mulyadi Channel/Uya Kuya TV
Sambil Berlinang Air Mata, Yai Mim Cerita Istrinya Korban Disebut Tak Pantas oleh Kubu Sahara: Telinga Istriku sampai...
tvOnenews.com - Isak tangis mantan Dosen UIN Malang, Romo Yai Mim pecah karena sang istri, Rosyida Vigneswari menjadi sasaran kubu Nurul Sahara.
Diketahui, konflik Yai Mim dengan Sahara viral di media sosial sejak akhir September 2025.
Masalah Yai Mim dan Sahara mulanya sangat sepele, perkara urusan lahan parkir mobil rental yang menghalangi rumah mantan dosen tersebut.
Urusan ini sempat selesai, namun kembali berlanjut ketika Sahara membiarkan anaknya lari ke dalam rumah Yai Mim.
Yai Mim langsung dilabeli "cabul", bahkan Sahara bercerita di podcast YouTube Dedi Mulyadi, bahwa dirinya kedapatan pelecehan sebanyak empat kali.
- Kolase TikTok/@sahara_vibesssss & YouTube Uya Kuya TV
Yai Mim menegaskan tudingan tersebut fitnah, ia menceritakan awal kronologi versi dirinya terus dituduh melecehkan Sahara.
"Mbak Sahara itu memperbaiki HP saya, pernah dibawa ketika istri saya haji itu sampai 10 hari oleh anak buahnya," kata Yai Mim dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Uya Kuya TV, Selasa (7/10/2025).
Agil, sopir mobil rental milik Sahara pernah mengintip ponsel berisi video pribadi Yai Mim dan Rosyida, sejak itulah mantan dosen ini dipanggil "Kakek Sugiono".
Alasan Yai Mim menyimpan video pribadi dengan Rosyida, tujuannya untuk mengilangkan rasa rindu kepada istrinya yang sedang naik haji.
"Tapi (video) diperlihatkan kepada teman-teman di kampung. Dia yang sebarin karena dikuasai dia. HP saya kebetulan dua nomor, kadang satu pakai, kadang nggak," tuturnya.
"Ini sudah ditanyakan oleh tim Auditor Irjen Kemenag. Atas arahan Irjen, saya sudah nggak pakai video lagi," sambungnya.
Kepada Uya Kuya, Rosyida bercerita pernah dapat kabar dari rekan kecilnya, ia dituduh wanita berlabel "tukang main zina" kepada para kiai pesantren.
- YouTube Curhat Bang Denny Sumargo
Yai Mim saat itu belum mengetahui kabar ini, seiring berjalan waktu, ia dapat informasi tersebut dari salah satu anaknya.
Yai Mim mengaku masih sabar jika perseteruan dengan Sahara masih sebatas mengarah kepada dirinya.