- Istockphoto
5 Cara Cerdas Gen Z Beli Rumah Pertama, Tren Hunian Tepi Danau yang Lagi Hits di Tahun 2025
tvOnenews.com - Bagi Gen Z yang mulai memasuki usia produktif, membeli rumah bisa terasa seperti target besar yang sulit digapai. Namun, langkah pertama yang penting adalah menentukan prioritas keuangan.
Sebelum mengajukan KPR atau cicilan, pastikan kondisi finansial stabil dengan menyisihkan dana darurat dan melunasi utang konsumtif. Jangan lupa untuk melakukan riset harga properti di lokasi yang diinginkan, karena perbedaan wilayah bisa sangat memengaruhi besaran cicilan bulanan.
Memanfaatkan simulasi KPR online juga bisa membantu memperkirakan kemampuan bayar sejak awal. Selain itu, Gen Z perlu memanfaatkan berbagai fasilitas yang ditawarkan pemerintah maupun bank, seperti program subsidi perumahan atau bunga KPR ringan bagi pembeli rumah pertama.
Perhatikan juga tren hunian yang sesuai gaya hidup generasi muda, misalnya rumah minimalis dengan akses transportasi umum yang mudah.
Membeli rumah sebaiknya tidak sekadar mengejar gengsi, tetapi juga melihat potensi nilai investasi jangka panjang.
Dengan perencanaan matang dan disiplin finansial, Gen Z bisa mulai mewujudkan mimpi memiliki rumah sendiri lebih cepat dari yang dibayangkan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tips dan tren terkini yang bisa jadi panduan:
1. Hitung Kemampuan Finansial dengan Matang
Sebelum mulai cari rumah, cek dulu kondisi keuangan. Menurut laman resmi Kementerian Keuangan RI, total cicilan idealnya tidak lebih dari 28% dari pendapatan bulanan, sementara total utang sebaiknya tidak melebihi 43%. Dengan begitu, keuangan tetap sehat meski harus mencicil rumah dalam jangka panjang.
2. Siapkan Dana Darurat & Uang Muka
Selain menabung untuk DP (umumnya 20% dari harga rumah), jangan lupakan dana darurat setara 3–6 bulan pengeluaran. Ini penting agar tidak keteteran kalau ada kebutuhan mendadak. Jangan lupa juga biaya tambahan seperti notaris, balik nama, dan administrasi bank.
3. Periksa Legalitas Properti
Jangan mudah tergiur harga murah. Pastikan semua dokumen legal lengkap, mulai dari sertifikat tanah, IMB, hingga bukti perizinan. Ini untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.
4. Bandingkan Skema KPR dari Berbagai Bank
Setiap bank punya tawaran bunga, tenor, dan promo berbeda. Luangkan waktu untuk membandingkan agar dapat cicilan yang paling sesuai dengan kondisi keuangan. Ingat, selisih bunga kecil bisa berdampak besar dalam tenor panjang.