Tak Disangka kalau John Kei Tak Punya Niat Jadi Jagoan, Mantan Preman Ini Malah Bermimpi Sekolah...

Jakarta, tvOnenews.com- Masih ingatkah anda dengan John Kei yang dijuluki sebagai Godfather ini? sosoknya sangat familiar di Jakarta.

John Kei yang kini sudah pensiun menjadi Preman. Dia pernah berbagi kisah soal cita-cita dimasa kecilnya. 

Siapa sangka, Jhon Kei yang terkenal garang ini, tak pernah berkeinginan menjadi seorang preman. Lantas, mau jadi apakah dia? simak di bawah ini.

Dalam ceritanya bersama Presenter Senior Andy Noya, John Kei membagikan awal mula dirinya bisa datang ke Jakarta. Hingga menjadi sosok yang ditakuti dan dipanggil sebagai Preman.

Pria dijuluki Godfather itu, bernama lengkap John Refra, yang populer dipanggil John Kei. Dia lahir pada 10 September 1969 di Tutrean, Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.

"Saya dari kecil sekolah SD memang dulu kita sering diadu untuk berantem sama teman ya dibully, memang saya dari kecil dan hobi berekelahi ya, masa kecil memang gitu ya pahitlah," kata John Kei.

Ternyata John Kei yang kita kenal sebagai Preman itu, memang memiliki hobi berkelahi sejak kecil. Katanya, jiwa berani dan suka hal menantang sudah melekat padanya. 

Sehingga tak heran dia sangat tidak takut untuk diajak berkelahi sama siapapun, sekalipun sama yang lebih senior darinya.

Lebih lanjut, John Kei mengaku tidak tamat sekolah SMA karena dampak dari paksaan orang tua. Dia lebih suka STM, namun dipaksa SMA hal ini melandasi dirinya jadi berontak.

Mantan preman itu, memutuskan untuk merantau ke Surabaya sebelum akhirnya memegang Jakarta. 

"Saya sekolah sampai SMA sebenarnya saya maunya STM tapi ortu maunya SMA itu bertentangan sama saya," sambungnya.

'Karena tidak sesuai keinginan jadi saya berkelahi dan dikelas 2 (tidak tamat) selesai," cerita John Kei menyambung kisah hidupnya.

Tak pernah disangka-sangka juga, pria yang dikenal garang ini sangat ingin memiliki gelar. Ia bersemangat untuk mengejar sekolah tinggi yaitu kuliah.

Sebelumnya, ia sudah menuntaskan sekolah SMAnya dengan mengambil paket. 

Sayangnya, langkah John Kei untuk kuliah pun tertaha dulu. Sebab ia harus menyelesaikan masa tahanannya, yang saat ini di Nusakambangan. 

Sebab dirinya, terlibat dalam pembunuhan berencana terhadap Tan Harry Tantono. Jhon Kei berniat untuk kuliah. Kini John Kei dibebaskan bersyarat pada 26 Desember 2019.

Kemudian, dipenjara sampai 2028 tetapi mendapat remisi selama 36 bulan dan 30 hari sehingga dia akan bebas sepenuhnya pada Maret 2025.

"Saya berniat mau lanjutkan ke kampus jaya baya, tapi kebetulan karena kasus ini (dia di tahan ke nusa kambangan)," jelas John dikutip dari Youtube Kick Andy.

Sebagai tambahan informasi, dia juga pernah terlibat pembunuhan Basri Sangaji. John Kei mulai dikenal luas pada awal 2000-an sebagai pemimpin kelompok Angkatan Muda Kei (AMKEI), organisasi penagih utang yang berbasis di Jakarta.(klw)