Seminggu Menuju Ikrar Talak Pratama Arhan dan Azizah Salsha, Denny Darko Prediksi Akhir Rumah Tangga Mereka

tvOnenews.com - Seminggu jelang ikrar talak Pratama Arhan dan Azizah Salsha, Denny Darko prediksi akhir rumah tangga keduanya lewat tarot.

Rumah tangga Pratama Arhan dan Azizah Salsha kini sedang berada di ujung tanduk. 

Proses perceraian mereka sudah mencapai tahap akhir, tinggal menunggu ikrar talak yang dijadwalkan pada 29 September 2025 di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang. 

_{Pratama Arhan dan Azizah Salsha. (Sumber: Kolase tvOnenews / Instagram @azizahsalsha @pratamaarhan8)}

Sejak kabar gugatan cerai talak yang diajukan Pratama Arhan terungkap, publik terus mengikuti setiap perkembangan, termasuk spekulasi soal kemungkinan keduanya rujuk.

Bahkan, peramal Denny Darko ikut buka suara dengan prediksi yang cukup mengejutkan.

Pratama Arhan, pemain Timnas Indonesia, resmi mengajukan gugatan cerai talak terhadap istrinya, Azizah Salsha, pada 1 Agustus 2025. 

Sidang berjalan cepat hanya dua kali, hingga akhirnya pada 25 Agustus 2025, majelis hakim mengabulkan gugatan tersebut dengan putusan verstek, karena Azizah maupun kuasa hukumnya tidak hadir.

Namun, meski putusan sudah dibacakan, status keduanya masih sah sebagai suami-istri hingga ikrar talak diucapkan. 

Pengadilan telah menjadwalkan sidang ikrar talak pada 29 September 2025. Arhan bisa hadir langsung atau menunjuk kuasa hukum dengan surat kuasa istimewa. 

Hingga batas waktu 14 hari kerja setelah putusan, Azizah tidak mengajukan banding, sehingga besar kemungkinan ikrar talak akan berjalan sesuai jadwal.

_{Denny Darko Terawang Perceraian Azizah Salsha dan Pratama Arhan. (Sumber: Kolase tvOnenews / YouTube Instens Investigasi / Instagram @pratamaarhan8)}

Lewat kanal YouTube Intens Investigasi beberapa hari lalu, Denny Darko mencoba membaca nasib rumah tangga Pratama Arhan dan Azizah Salsha lewat kartu tarot. 

Menurutnya, ada kemungkinan rujuk, meski bukan berasal dari keinginan pasangan ini, melainkan dorongan pihak luar.

Denny Darko mengatakan, “Saya pikir rujuk ini sepertinya terjadi karena bukan dari mereka berdua. Dan kalau ini ternyata datang dari orang tuanya, ya enggak salah juga gitu. Kalau ini ternyata datang dari pengadilan, ya itu tugasnya pengadilan saat mereka mediasi. Saya sih sangat berharap ini jadi sesuatu yang akan menjadi nyata.”

Meski begitu, ia juga memberikan catatan penting bahwa jika perceraian tetap terjadi, ada kemungkinan masalah serupa akan terulang kembali.

“Tapi kenyataan yang ada ini hanya akan memberikan sebuah dugaan bahwa ini bahkan enggak sampai setahun akan kejadian lagi. Jika ternyata kalian memiliki kesempatan untuk bisa bahagia dengan seseorang yang kalian memang cintai, pergilah ke sana. Buat apa berpura-pura hidup cuman sekali?”

Denny Darko menilai, salah satu penyebab utama keretakan rumah tangga ini adalah perbedaan gaya hidup dan pola asuh. 

Azizah, yang dibesarkan di Jakarta dengan lingkungan populer, memiliki kebiasaan berbeda dengan Arhan yang berasal dari daerah dengan kultur sederhana.

“Saya kira ya bukan percaya ini harus kita artikan dengan cara yang berbeda ya. Percayanya bukan percaya dalam artian kayaknya itu lebih kepada yang laki-laki ini dianggap tidak bisa memimpin dengan cara yang wanita ini tadi hidup sehingga akhirnya yang wanita ini enggak merasa dipimpin sehingga akhir yang terjadi ya hal-hal yang kemarin itu berujung kepada permintaan untuk perpisahan.”

Darko juga menambahkan bahwa tanggung jawab sebagai suami seharusnya ada pada Arhan untuk mampu memimpin dan menyatukan perbedaan tersebut. 

Namun, nyatanya hal itu sulit dilakukan sehingga pernikahan mereka goyah.

Seminggu menjelang sidang ikrar talak, masa depan rumah tangga Pratama Arhan dan Azizah Salsha masih menjadi tanda tanya besar. 

Publik menunggu apakah ikrar talak benar-benar akan diucapkan atau ada keajaiban berupa rujuk. 

Prediksi Denny Darko menambah bumbu gosip perceraian ini, dengan menyinggung faktor keluarga dan perbedaan latar belakang sebagai pemicu utama. 

Apapun akhirnya, cerita Pratama Arhan dan Azizah Salsha menjadi pelajaran bahwa perjalanan pernikahan bukan hanya tentang cinta, tetapi juga soal kesanggupan menyatukan perbedaan.

(anf)