- dok.kolase tvOnenews.com
5 Mantan Pemain Timnas Indonesia yang Mantap Menjadi Mualaf, Nomor 3 Sosok yang Tak Terduga
Jakarta, tvOnenews.com – Sejumlah mantan pemain Timnas Indonesia diketahui telah memeluk agama Islam. Keputusan mereka untuk menjadi mualaf bukan sekadar perjalanan spiritual pribadi, tetapi juga kisah yang kerap menginspirasi publik.
Beberapa di antaranya bahkan sempat berbagi pengalaman saat pertama kali menemukan keyakinan barunya.
Menariknya ada yang berawal dari pergaulan dengan rekan setim, ada pula karena pengaruh pasangan hidup.
Berikut lima sosok eks Timnas Indonesia yang memilih jalan hidup sebagai seorang mualaf.
1. Erol FX Iba
- viva.co.id
Legenda Timnas Indonesia asal Papua Erol Franciscus Xaverius Iba mantap memeluk Islam ketika masih memperkuat Semen Padang.
Keputusan itu berawal dari pengalamannya melihat kebiasaan rekan-rekan muslim beribadah, baik shalat maupun berpuasa.
Dari situlah Erol merasa ada kedamaian yang menyentuh hatinya hingga akhirnya bersyahadat.
Tak hanya itu Erol juga dipersatukan dengan istrinya Liza Fitri Yenni setelah menjadi mualaf.
Kariernya di Timnas berlangsung panjang, mulai dari SEA Games 2001, Piala Asia 2007, Piala AFF, hingga Pra-Piala Dunia 2001.
2. Cristian Gonzales
- Instagram @el_locogoliadorcg10_
Cristian Gerard Alfaro Gonzales atau yang akrab disapa El Loco juga merupakan legenda Timnas yang memilih Islam sebagai jalan hidupnya.
Perjalanan Gonzales menjadi mualaf tidak mudah. Sang istri Eva Nurida Siregar menceritakan bahwa Gonzales sering terbangun saat Subuh dan melihat istrinya berwudhu untuk shalat.
Momen itu memberi ketenangan hingga akhirnya membuat Gonzales mantap bersyahadat.
Ia mengucapkan kalimat syahadat pertama kali di Masjid Al Akbar Surabaya, lalu kembali ke Kediri untuk menegaskan keyakinannya.
Esteban Vizcarra memutuskan menjadi mualaf ketika berseragam Semen Padang pada 2012. Pemain asal Argentina itu dikenal luas tak hanya karena kepiawaiannya dalam mengolah bola, namun juga karena ketampanan parasnya.
Esteban Vizcarra mantap menjadi mualaf setelah memiliki keinginan menikahi wanita asal Bogor Resti Ayu Ferdina yang kini menjadi istrinya.
Selain perjalanan spiritualnya, Vizcarra juga sukses mengantarkan Semen Padang menjuarai Liga Primer Indonesia serta menembus perempat final Piala AFC 2013.
Sayangnya kiprahnya bersama Timnas Indonesia cukup singkat. Setelah resmi menjadi WNI ia hanya sempat bermain 45 menit di bawah asuhan Bima Sakti saat menghadapi Myanmar pada 10 Oktober 2018.
- Kolase tvOnenews.com
Bek tangguh Timnas Indonesia ini juga punya kisah menarik sebelum mantap menjadi mualaf pada 2012.
Sejak kecil di Belanda Diego sudah akrab dengan lingkungan Muslim. Ia bahkan mendapat hadiah buku tentang Islam dari kakak salah satu temannya.
Meski awalnya hanya dibawa ke sekolah tanpa dibaca serius, lambat laun rasa penasaran muncul.
Ketika merumput di Indonesia, Diego kembali mendalami isi buku tersebut hingga akhirnya bersyahadat. Hingga kini, ia dikenal sebagai pemain yang konsisten memegang keyakinannya.
- Instagram/@markoeshorison81
Mantan kiper andalan Timnas Indonesia Markus Horison juga memutuskan pindah keyakinan dari Kristen ke Islam pada usia 25 tahun.
Markus tumbuh dalam keluarga Kristen yang taat, namun kerap berinteraksi dengan keluarga besar ibunya yang mayoritas Muslim.
Dari situlah ia mulai mengenal lebih dekat ajaran Islam, terutama ketika diajak ke masjid. Setelah resmi menjadi mualaf, Markus mengubah namanya menjadi Muhammad Haris Maulana.
Kelima pemain ini membuktikan bahwa perjalanan spiritual bisa datang dari berbagai jalan, baik dari pengalaman pribadi, lingkungan sekitar, maupun pasangan hidup.