Jangan Salah Pilih Kampus! Ini Tips Menentukan Perguruan Tinggi Punya Daya Saing Global dan Siap Cetak Mahasiswa Berprestasi

tvOnenews.com - Bagi calon mahasiswa baru, memilih perguruan tinggi adalah salah satu keputusan penting yang bisa menentukan masa depan karier dan pengembangan diri. Kampus bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga wadah membangun jejaring, menambah pengalaman, dan menemukan peluang di dunia kerja. 

Karena itu, setiap calon mahasiswa perlu cermat dalam menentukan pilihan agar perjalanan kuliah menjadi investasi yang tepat.

Ada beberapa hal yang bisa dijadikan panduan saat memilih perguruan tinggi. Pertama, perhatikan akreditasi kampus dan program studi, karena hal ini menjadi jaminan mutu pendidikan. 

Kedua, telusuri kerja sama industri dan internasional yang dimiliki kampus. Kolaborasi semacam ini penting agar mahasiswa tidak hanya mendapat teori, tetapi juga akses ke dunia kerja, magang, hingga peluang riset global. 

Ketiga, pastikan kampus menyediakan fasilitas pengembangan diri, mulai dari inkubasi bisnis, laboratorium, hingga program pertukaran mahasiswa. 

Misalnya, banyak perguruan tinggi kini bekerja sama dengan perusahaan teknologi, startup, maupun lembaga luar negeri agar mahasiswa lebih siap menghadapi persaingan global. Contoh nyata dapat dilihat dari Universitas Teknologi Bandung (UTB) yang baru saja menorehkan prestasi membanggakan. 

Kampus ini masuk dalam 6 perguruan tinggi terbaik di Jawa Barat dan Banten berkat keberhasilannya meraih dua penghargaan dalam ajang Anugerah Kerjasama Diktisaintek Tingkat LLDIKTI Wilayah IV Tahun 2025. 

Acara bergengsi ini digelar pada 1 September 2025 di Kantor LLDIKTI Wilayah IV dan dihadiri banyak perguruan tinggi dari wilayah tersebut. UTB sukses meraih predikat Terbaik Harapan 3 pada Kategori Kerja Sama Industri serta Terbaik Harapan 3 pada Kategori Kerja Sama Internasional. 

Dua penghargaan ini menegaskan posisi sebagai kampus yang konsisten membangun jejaring strategis, baik di tingkat nasional maupun global. Pada bidang kerja sama industri, dinilai berhasil menghadirkan kolaborasi yang nyata antara kampus dan dunia usaha. 

Program hilirisasi inovasi yang dikembangkan dosen dan mahasiswa mampu menghasilkan karya yang tidak berhenti di ranah akademik, tetapi juga bisa diaplikasikan langsung oleh masyarakat maupun industri. 

Beberapa inovasi tersebut meliputi pengembangan software, sistem berbasis kecerdasan buatan (AI), hingga model bisnis baru yang siap diimplementasikan. 

Semua ini diperkuat dengan program inkubasi, magang, proyek kolaboratif, serta kurikulum link and match yang sesuai kebutuhan pasar. 

Bahkan, beberapa inovasi mahasiswa diarahkan menuju proses paten dan alih teknologi. Sementara itu, pada kategori kerja sama internasional, menunjukkan kiprah sebagai kampus berkelas global. 

Program pertukaran mahasiswa, riset kolaboratif lintas negara, hingga kehadiran Professor of Practice dari akademisi dan praktisi dunia menjadi bukti nyata komitmen kampus dalam menghadirkan pengalaman belajar yang berorientasi global.  Langkah ini memastikan mahasiswa tidak hanya unggul di tingkat lokal, tetapi juga siap bersaing di level internasional.

“Penghargaan ini merupakan wujud dari konsistensi dalam membangun kerjasama yang berkesinambungan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menghasilkan inovasi dan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa, dosen, maupun institusi,” ujar Ajrina Puspa E Ginanjar, Direktur Humas dan Kerja Sama UTB.

“Kami sangat bersyukur atas penghargaan yang diraih pada ajang Anugerah Kerjasama Diktisaintek tahun ini. Capaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bertransformasi dan menghadirkan ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” tegas Rektor UTB, Dr. Muchammad Naseer, S.Kom., M.T.

Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, semakin mengukuhkan diri sebagai kampus unggulan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan zaman. 

Penghargaan ini menjadi langkah awal dalam memperluas kontribusi, membangun jejaring kokoh, serta mencetak generasi unggul berdaya saing global. (udn)