news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kolonel Yasir Hadibroto, eksekutor DN Aidit setelah G30S PKI.
Sumber :
  • Kolase YouTube Intel Melayu

3 Fakta Kolonel Yasir Hadibroto, 'Kaki Tangan' Soeharto yang Ditugaskan Tembak Mati DN Aidit Setelah Pecahnya G30S PKI

Selain menjadi algojo DN Aidit ketika menumpas simpatisan G30S PKI, Kolonel Yasir Hadibroto dikenal setia dengan Mayjen Soeharto yang menjabat Pangkostrad.
Senin, 8 September 2025 - 19:58 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Kolonel Yasir Hadibroto dikenal sebagai orang kepercayaan Mayjen Soeharto semasa keduanya masih aktif sebagai perwira TNI AD.

Bahkan, ketika Soeharto diangkat menjadi Presiden RI, sosok Yasir Hadibroto masih setia terhadap atasannya di militer Angkatan Darat tersebut.

Kiprah Kolonel Yasir Hadibroto mulai harum ketika dia dianggap berjasa dalam penumpasan simpatisan PKI yang tersisa di kawasan Jawa Tengah.

Bahkan di saat yang bersamaan, Kolonel Yasir Hadibroto menjadi eksekutor pimpinan PKI yaitu DN Aidit yang sempat bersembunyi di Kleco, Solo, Jawa Tengah.

Ketika ditugaskan menumpas simpatisan PKI, Kolonel Yasir Hadibroto sangat bersemangat. Pasalnya, ia punya dendam terhadap pemberontakan PKI Madiun 1948.

Kolonel Yasir Hadibroto dalam sebuah wawancara mengaku kalau dia punya pengalaman pahit lantaran hampir terbunuh dalam pemberontakan PKI Madiun 1948.

Karier Yasir Hadibroto kian cemerlang setelah Soeharto ditunjuk sebagai Presiden RI. Ia kemudian menekuni dunia politik setelah menjadi purnawirawan TNI.

Dari pemaparan di atas, ternyata ada beberapa fakta unik dari Kolonel Yasir Hadibroto yang belum diketahui khalayak. Berikut ini ulasannya.

1. Pernah Ikut Operasi Dwikora

Kolonel Jasir Hadibroto, algojo yang menembak mati DN Aidit, pentolan G30S PKI
Sumber :
  • Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Lampung

 

Awal karier militer Yasir Hadibroto dimulai ketika ia gabung dengan tentara PETA pada 1942. Ia mendapat pangkat Shodanco atau Komandan Peleton.

Kolonel Yasir Hadibroto sempat ditugaskan ke dalam Operasi Dwikora dalam rangka konfrontasi dengan Malaysia. Namun, ia mendadak disuruh balik ke Jakarta.

Konon, Pangkostrad saat itu Mayjen Soeharto menugaskannya untuk menumpas sisa-sisa simpatisan PKI yang menyebar di Jawa Tengah, salah satunya DN Aidit. 

2. Jadi Algojo Tembak Mati DN Aidit 

Dedengkot G30S PKI, DN Aidit (kiri) & Kolonel Jasir Hadibroto (kanan)
Sumber :
  • Istimewa

 

Setelah menerima mandat dari Mayjen Soeharto, Yasir Hadibroto segera bertolak ke Solo. Ia tak menolak tugas itu lantaran rasa dendam terhadap pemberontakan PKI Madiun 1948

Berkat informasi dari intel yang disebar oleh militer, akhirnya keberadaan DN Aidit tercium di Solo. Sang ketua PKI itu kemudian ditangkap di persembunyiannya.

Kolonel Yasir Hadibroto lantas menjelaskan alasan mengeksekusi DN Aidit. Katanya, ketua PKI itu yang minta dibunuh ketimbang menjadi seorang tawanan.

3. Pernah 20 Tahun Menjadi Gubernur Lampung 

Kolonel Yasir Hadibroto, eksekutor DN Aidit setelah G30S PKI
Sumber :
  • Kolase YouTube Intel Melayu

 

Setelah berhasil menghentikan pelarian DN Aidit, Kolonel Yasir Hadibroto menjadi kaki tangan Soeharto. Awalnya, ia diperbantukan untuk menumpas PRRI Sumatera Barat.

Berturut-turut, dia kemudian ditugaskan sebagai Panglima Komando Tempur II Kostrad, Panglima KODAM Bukit Barisan dan Panglima KODAM Diponegoro Jawa Tengah.

Kenyang di dunia militer, Yasir Hadibroto ditarik oleh Soeharto ke politik. Sempat ditunjuk sebagai anggota DPR fraksi ABRI, ia akhirnya menjadi Gubernur Lampung dari 1977-1998.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral