Pantas Saja Andre Rosiade Terima Pratama Arhan Jadi Menantu, Pemain Timnas Indonesia itu Berjanji untuk Tidak...

Jakarta, tvOnenews.com- Viral kembali pernyataan Andre Rosiade soal Pratama Arhan yang diterima menjadi menantu. Informasi ini seiring kabar perceraian Pemain timnas Indonesia itu.

Kabar perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha viral dimedia sosial (Medsos). Inipun mengagetkan pihak manapun, termasuk para fans.

Pratama Arhan dan Azizah selama ini tidak memberikan sinyal akan berpisah. Mereka selalu tampil mesra.

Bahkan herannya lagi, pihak Pratama Arhan yang gugat cerai sang istri, Azizah Salsha ke Pengadilan Agama. 

Sebagaimana diketahui, perceraian pemain bola Pratama Arhan itu terlampir dengan nomor seri 4274/Pdt.G/2025/PA.Tgrs.

Sidang cerai antara Pratama Arhan dan Azizah Salsha sudah berlangsung selama dua kali yakni pada tanggal 11 Agustus dan 25 Agustus 2025.

Atas kabar ini, mengingatkan kembali pada sebuah tayangan YouTube The Sungkars, Andre Rosiade mengungkap empat syarat yang wajib dipenuhi Pratama sebelum menikahi Azizah. 

Syaratnya pun terbilang berat, bahkan salah satunya mengharuskan Arhan berkarier di luar negeri selama satu dekade penuh, antara lain: 

Pertama, disebut jadi imam yang baik untuk Azizah Salsha, juga sebagai imam yang baik dalam rumah tangga.

Kedua, kata Andre tidak meninggalkan ibadah. Hal ini sebagaimana juga diperintahkan agama Islam. 

Ketiga, Arhan diminta untuk tidak kembali bermain di Indonesia dalam 10 tahun pertama setelah menikah, demi menjaga karier profesionalnya.

“Waktu Arhan minta nikah sama anakku, Azizah, salah satu yang kusampaikan sama Arhan. Boleh nikah sama Azizah, tapi 10 tahun ke depan tidak boleh pulang ke Indonesia. Tidak boleh main di Indonesia,” kata Andre Rosiade, Rabu (3/9/2025).

Mendengar keempat syarat itu, Arhan pun menyanggupi. Tak heran ia begitu semangat bermain di luar karena juga ingin meningkatkan karier. 

Keempat, diminta menjauhi larangan Tuhan. Andre juga mengingatkan agar Arhan bisa menjaga diri dengan menjauhi segala larangan agama.(klw)