news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

ilustrasi Investasi Digital dan Kripto di Indonesia, Tren atau Masa Depan Ekonomi? Ekosistem Digital CFX CryptoConference 2025.
Sumber :
  • Istockphoto

Investasi Digital dan Kripto di Indonesia, Tren atau Masa Depan Ekonomi? Ekosistem Digital CFX CryptoConference 2025

Indonesia sebagai salah satu pasar kripto terbesar di Asia Tenggara. Ekosistem digital Indonesia tengah memasuki fase pertumbuhan yang semakin matang, terutama
Jumat, 22 Agustus 2025 - 22:46 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Ekosistem digital Indonesia tengah memasuki fase pertumbuhan yang semakin matang, terutama di sektor aset kripto

Data menunjukkan sepanjang 2024 nilai transaksi aset kripto di Indonesia menembus Rp650,6 triliun, mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap instrumen digital ini. 

Sejalan dengan itu, jumlah pengguna juga meningkat pesat, dengan 22,1 juta investor kripto terdaftar hanya dalam kurun waktu Januari hingga November 2024. 

Angka ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu pasar kripto terbesar di Asia Tenggara.

Tren tersebut tidak lepas dari semakin luasnya adopsi kripto sebagai alternatif instrumen investasi, sekaligus sebagai bagian dari inovasi keuangan digital global. Empat aset digital dengan volume transaksi tertinggi di Indonesia adalah Bitcoin (BTC), Dogecoin (DOGE), Pepe (PEPE), dan XRP (XRP). 

Dominasi aset utama ini menunjukkan bagaimana pasar domestik merespons tren global, sekaligus memperlihatkan potensi besar pengembangan produk turunan berbasis blockchain, termasuk stablecoin dan tokenisasi aset nyata (real world assets).

Namun, pertumbuhan pesat ini juga membawa tantangan. Regulasi menjadi kunci agar perkembangan industri kripto tetap kondusif sekaligus aman bagi masyarakat. 

Pemerintah bersama regulator keuangan pun berupaya menyusun kerangka hukum yang tidak hanya mendukung inovasi, tetapi juga memastikan perlindungan konsumen dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Komitmen pemerintah dalam mendorong ekosistem digital ditegaskan oleh Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, saat menjadi panelis di CFX CryptoConference (CCC) 2025 yang berlangsung di Nuanu Creative City, Bali (21/8). 

Dalam forum yang dihadiri pelaku industri keuangan digital dan investor global tersebut, Todotua menyampaikan bahwa pemerintah mendukung penuh masuknya investasi dan inovasi keuangan digital ke Indonesia.

“Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM sudah melakukan berbagai terobosan. Salah satunya adalah mendorong strategi kawasan melalui pengembangan kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri, yang akan menjadi destinasi investasi, termasuk di sektor digital seperti pusat data dan infrastruktur pendukung lainnya. Kami juga menerapkan konsep fiktif positif untuk memberikan kepastian jangka waktu perizinan,” tegas Todotua.

Setiap investasi, termasuk di sektor kripto, harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat. 

“Kita ingin agar investasi dan inovasi yang masuk tidak hanya sekadar hadir, tetapi juga tertib dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, ekosistem ekonomi dapat berjalan lebih sehat dan memberi nilai tambah bagi negara,” lanjutnya.

Dukungan serupa disampaikan Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, yang menegaskan bahwa regulator mendorong pengembangan aset kripto secara hati-hati. 

“Regulator mendukung pengembangan aset kripto dengan memastikan prosesnya dilakukan dalam ruang yang terkendali, sehingga potensi risiko langsung maupun tidak langsung terhadap sektor jasa keuangan dapat diminimalkan. Dengan pendekatan ini, inovasi bisa tetap tumbuh, namun tetap menjaga stabilitas ekosistem keuangan secara keseluruhan,” ujar Mahendra Siregar.

Sementara itu, arah regulasi akan semakin jelas dan mendukung pertumbuhan industri. 

“Kami ingin memberikan keyakinan kepada pelaku industri ini bahwa tidak perlu ada kekhawatiran dalam menghadapi regulasi. Stablecoin akan diakomodasi, Real World Assets dapat dioperasionalkan, dan tokenisasi akan diatur dengan baik agar industri ini bisa tumbuh sehat dan berkontribusi bagi perekonomian,” jelas Mukhamad Misbakhun.

Dengan dukungan pemerintah, regulator, dan parlemen, Indonesia berpotensi memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat pertumbuhan industri kripto di kawasan. 

Pertumbuhan nilai transaksi hingga ratusan triliun rupiah pada 2024 hanyalah awal dari transformasi besar yang akan terus berkembang, selama ekosistem diatur secara bijak dan transparan. (udn)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral