- Nuray Istiqbal
Meski dari Jepang, Nuray Istiqbal Rayakan Ulang Tahun dengan Aqiqah dan Lomba saat Hari Kemerdekaan ke-80 RI di Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Nuray Istiqbal yang biasa dikenal Rae Lil Black, mantan artis dewasa dari Jepang yang mualaf turut merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 di Indonesia.
Menariknya, Nuray Istiqbal menikmati perayaan ulang tahunnya bertepatan dengan momentum HUT Kemerdekaan ke-80 RI, Minggu, 17 Agustus 2025.
Dalam perayaan HUT ke-29 dirinya, Nuray Istiqbal melakukannya dengan penuh makna, yakni dengan cara berbagi melalui pelaksanaan aqiqah.
Nuray Istiqbal juga ikut merayakan berbagai jenis lomba saat Hari Kemerdekaan ke-80 RI.
Ia mengadakan kegiatan tersebut untuk memancarkan kebahagiaan terhadap anak-anak penyintas sakit keras di Rumah Singgah Al Fatih (RSAF) Bandung.
"Saya sangat terharu. Anak-anak di sini begitu kuat, mereka tersenyum meski sedang sakit," ujar Nuray Istiqbal dalam keterangannya diterima Tim tvOnenews dari Jakarta, Rabu (20/8/2025).
- Nuray Istiqbal
Ia merasa bahagia sejak memeluk agama Islam, bisa mewujudkan keinginan berbagi sebagai tanda syukur dirinya menjadi hamba yang taat kepada Allah SWT.
Terlebih lagi, kebaikannya tertuang kepada anak-anak penyintas yang berjuang untuk menyembuhkan penyakitnya di RSAF Bandung.
"Rasanya saya yang seharusnya belajar banyak dari mereka," ucapnya.
Melalui kegiatan ini, artis berusia 29 tahun tersebut tidak bisa berkata-kata lagi dirinya diterima baik oleh umat Muslim di Indonesia.
Ia baru datang ke Indonesia pada Juli 2025 lalu saat menjadi narasumber dan berbagi kisah perjalanan mualaf dirinya di acara Amazing Muharram 14.
Sambutan hangat dari umat Muslim Indonesia memantik Nuray Istiqbal semakin mencintai Tanah Air, sehingga ingin merayakan HUT ke-29 di Bandung.
"Indonesia selalu memberi saya cinta yang besar. Saya merasa diterima seperti keluarga sendiri. Itulah mengapa saya ingin merayakan milad saya di sini," jelasnya.
Ia juga terkejut acara perayaan miladnya diwarnai kemeriahan karena bertepatan pada HUT ke-80 RI.
Ia mengikuti berbagai lomba yang diidentikkan merayakan 17 Agustus, seperti makan kerupuk, pensil yang masuk ke dalam botol, dan sebagainya.
Wanita yang disapa Rae itu sukses menciptakan suasana yang diwarnai gelak tawa dan keceriaan bersama anak-anak di sana.
Setelah itu, ia menutupi acara miladnya dengan menggelar sesi doa bersama, terutama anak-anak yang menjadi peserta turut mendoakan keistiqomahan Islam-nya.
Nuray selaku mantan aktris video dewasa yang mualaf itu bahkan melantunkan doa meminta hajat agar anak-anak penyintas di RSAF cepat sembuh dari penyakitnya.
Selepas dari RSAF, ia langsung menuju Pondok Pesantren Tunanetra Saman, tempat pendidikan berbasis mengutamakan hafalan Ayat Suci Al-Quran.
Uniknya, mayoritas santri di pondok pesantren tersebut juga adalah penyandang tunanetra, sehingga ia didoakan mereka memperkokoh langkah hijrahnya.
"Saya merasa malu karena tidak memberikan cukup banyak waktu untuk mempelajari Al-Quran," katanya.
Pada momen kebahagiaannya inilah, Nuray mewujudkan langkah kecilnya bisa bermanfaat kepada khalayak, khususnya anak-anak penyandang disabilitas.
"Saya belajar bahwa berbagi kebahagiaan akan membuat hati kita semakin lapang. Semoga ini menjadi awal dari perjalanan panjang saya dalam Islam," tukasnya.
(hap)