news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Mitra Transportasi Digital.
Sumber :
  • tim tvOnenews

Mitra Transportasi Digital dan Tantangan Finansial: Sebuah Solusi Inklusif yang Relevan di Indonesia

Para pekerja sektor informal seperti pengemudi transportasi online, akses terhadap produk finansial yang relevan bukan sekadar pilihan, tetapi menjadi kebutuhan
Jumat, 8 Agustus 2025 - 23:47 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Di tengah meningkatnya aktivitas ekonomi digital, kebutuhan akan layanan keuangan yang inklusif semakin krusial. Terutama bagi para pekerja sektor informal seperti pengemudi transportasi online, akses terhadap produk finansial yang relevan bukan sekadar pilihan, tetapi menjadi kebutuhan mendesak. 

Sayangnya, banyak dari mereka masih belum terlayani oleh sistem keuangan konvensional yang mensyaratkan dokumen formal dan riwayat kredit. Layanan keuangan yang disesuaikan dengan realitas lapangan bisa menjadi penopang penting stabilitas ekonomi para pengemudi. 

Mereka bukan hanya memerlukan dana cepat, tetapi juga perlindungan pendapatan, tabungan, dan perencanaan keuangan jangka panjang. 

Tanpa solusi yang sesuai, mereka rentan terhadap siklus utang dan kesulitan mencapai mobilitas sosial yang lebih tinggi. Inklusi keuangan tidak hanya sebatas memberi pinjaman, melainkan juga membuka jalan menuju kemandirian ekonomi. 

Dengan memanfaatkan teknologi digital, pelaku di sektor ride-hailing bisa mendapatkan solusi yang sebelumnya sulit dijangkau. Inisiatif terbaru pun hadir untuk menjembatani kesenjangan ini.

Menjawab kebutuhan tersebut, inDrive meluncurkan inDrive.Money, sebuah layanan keuangan digital yang dirancang khusus untuk pengemudi transportasi online resmi diluncurkan pada Februari 2025. 

Sejak peluncurannya, layanan ini telah menarik perhatian hingga 80% mitra pengemudi yang menerima penawaran, menandakan tingginya permintaan terhadap solusi keuangan yang mudah diakses dan sesuai kebutuhan.

“Kami melihat semangat besar dari para mitra pengemudi. Respon positif ini menunjukkan bahwa mereka membutuhkan layanan keuangan yang mudah diakses dan cocok dengan kondisi mereka,” ujar Wahyu Ramadhan.

Kolaborasi dengan Ammana, platform pinjaman syariah berbasis teknologi, membuat inisiatif ini semakin relevan dan bernilai tambah bagi para pengemudi.

Melalui kerja sama tersebut, berbagai layanan pun dikembangkan: mulai dari pendanaan mikro, pembiayaan kendaraan, hingga fitur Buy Now, Pay Later untuk kebutuhan operasional seperti bahan bakar dan perawatan kendaraan. 

Model embedded finance ini menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya digitalisasi dan tren penggunaan dompet digital di kalangan masyarakat.

Pasar ride-hailing di Indonesia diperkirakan tumbuh dari USD 2,67 miliar pada 2023 menjadi lebih dari USD 4,66 miliar pada 2028 (Mordor Intelligence, 2024). Pertumbuhan ini menandakan peluang besar bagi layanan keuangan yang menyasar komunitas pengemudi. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral