Hari Apes Weton 6 Agustus 2025: Ramalan Kesialan Weton Selasa Wage hingga Kamis Pon

tvOnenews.com - Tanggal 6 Agustus 2025 jatuh pada hari Rabu Kliwon. Weton ini memiliki neptu 15, yang terdiri dari nilai hari Rabu (7) dan pasaran Kliwon (8).

Angka neptu 15 tergolong besar, menandakan energi yang kuat. Namun, energi yang kuat ini bisa membawa dampak positif maupun negatif, tergantung pada keselarasan dengan weton lain.

Di sisi lain, energi kuat ini juga bisa memicu konflik jika tidak diimbangi dengan kebijaksanaan. Pada tanggal 6 Agustus 2025, beberapa weton dengan energi yang kurang selaras mungkin perlu lebih waspada.

Berikut adalah lima weton yang menurut perhitungan Primbon Jawa, berpotensi mengalami sedikit kendala pada hari Rabu Kliwon tanggal 6 Agustus 2025.

1. Selasa Wage

Selasa Wage memiliki neptu yang tergolong kecil dan watak Lakuning Bumi. Weton ini dikenal sabar dan suka mengalah.

Namun, energi Rabu Kliwon yang kuat berpotensi membuat mereka merasa tertekan atau kurang percaya diri. Dianjurkan untuk lebih fokus pada diri sendiri dan menghindari konflik.

2. Senin Legi

Weton ini dikenal sebagai sosok yang ceria, namun juga suka membantah. Energi Rabu Kliwon yang berwibawa bisa jadi tidak cocok dengan sifat Senin Legi yang terkadang keras kepala. Ada potensi terjadinya perdebatan atau kesalahpahaman.

3. Jumat Wage

Jumat Wage memiliki sifat yang pendiam dan cenderung introvert. Energi Rabu Kliwon yang dominan bisa membuat mereka merasa tidak nyaman atau canggung dalam situasi sosial. Sebaiknya hindari acara yang ramai dan utamakan ketenangan batin.

4. Rabu Pahing

Meskipun memiliki neptu yang besar, weton ini bisa menjadi "musuh" bagi Rabu Kliwon karena keduanya sama-sama memiliki energi yang kuat dan sama-sama berada di bawah hari Rabu.

Tabrakan energi ini berpotensi menyebabkan gesekan atau perselisihan, terutama dalam hal kekuasaan atau dominasi.

5. Kamis Pon

Weton ini memiliki neptu yang sama dengan Rabu Kliwon, yaitu 15. Namun, elemen dan watak keduanya berbeda.

Kamis Pon memiliki watak yang cenderung menyendiri, sedangkan Rabu Kliwon berwatak Lakuning Srengenge. Perbedaan ini bisa memicu ketidakcocokan, terutama dalam kerja sama tim atau hubungan.