- Kolase tvOnenews.com
Anaknya Dituding Hasil Perselingkuhan, Dokter Beri Kesaksian Perjuangan Sarwendah dan Ruben Onsu di Masa Lalu
tvOnenews.com - Nama Ruben Onsu dan Sarwendah kembali jadi sorotan publik. Mantan pasangan suami-istri ini harus kembali menghadapi ujian yang tak mudah.
Sebuah akun TikTok dengan nama pengguna @vina.run menyebarkan narasi palsu dan menyesatkan, menuduh bahwa putri sulung Ruben dan Sarwendah merupakan hasil dari perselingkuhan Sarwendah dengan pria lain.
Tudingan ini tentu saja mengejutkan dan menyakitkan bagi keluarga mereka. Tidak tinggal diam, Ruben Onsu mengambil langkah tegas dengan melayangkan gugatan hukum terhadap pemilik akun tersebut sebagai bentuk perlindungan atas nama baik keluarganya.
Di sisi lain, Sarwendah pun ikut emberikan pembelaan dengan menhubungi dokter yang membantu program kehamilan bayi tabungnya bersama Ruben Onsu 11 tahun yang lalu.
- Instagram/@ruben_onsu
Sebagai informasi, Ruben Onsu dan Sarwendah resmi menikah pada 22 Oktober 2013 di Bali. Namun, perjalanan mereka untuk memiliki anak tidaklah mudah. Pasangan ini sempat menempuh program bayi tabung di salah satu rumah sakit di Jakarta demi mendapatkan keturunan.
Proses tersebut ditangani langsung oleh Dr. Arie A. Polim, D.MAS, SpOG (K), seorang dokter spesialis kandungan yang mendampingi mereka sejak awal.
Menanggapi kabar bohong yang menyerang Ruben dan Sarwendah, khususnya terkait asal-usul anak pertama mereka, Dr. Arie pun memberikan kesaksiannya.
Melalui kanal YouTube milik Sarwendah, sang dokter memberikan kesaksian langsung dan menjelaskan fakta-fakta medis yang mendukung proses kehamilan pasangan tersebut.
Pernyataan dari Dr. Arie menjadi klarifikasi penting di tengah maraknya informasi palsu yang beredar di media sosial.
"Dokter mohon maaf ya, kan aku lagi ada berita simpang siur ya, soal T (putri Ruben dan Sarwendah) itu anak siapa?" kata Sarwendah, Minggu (3/8/2025).
"Maksudnya, aku mau konfirmasi ke dokter, karena pada saat itu, T itu kita ada proses bayi tabung," imbuhnya.
Dr. Arie lantas menyampaikan penjelasan mengenai bagaimana dulu dirinya terlibat dalam perjuangan Ruben dan Sarwendah.
"Jadi memang Ruben dan Sarwendah itu, memang pasien saya sejak tahun 2014. Jadi, mereka waktu datang berobat untuk melakukan program bayi tabung di tahun 2014, bulan Oktober kalau enggak salah saya ingat," kata Dr. Arie.