- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Terpopuler: Dony Tri Pamungkas dan Rayhan Hannan Tinggalkan Timnas U-23, Terungkap Lokasi Terakhir Handphone Arya Daru
tvOnenews.com - Berita populer seputar pergerakan pemain muda Timnas Indonesia dan perkembangan dari kasus diplomat muda Kemlu, Arya Daru, terus menjadi perhatian publik. Berikut informasi lengkapnya.
1. Dony Tri Pamungkas dan Rayhan Hannan Resmi Tinggalkan Timnas Indonesia U-23
Dua wonderkid milik Persija Jakarta, yakni Dony Tri Pamungkas dan Muhammad Rayhan Hannan, dikabarkan telah resmi meninggalkan skuad Timnas Indonesia U-23 usai gelaran Piala AFF U-23 2025.
Kedua pemain muda ini sebelumnya menjadi pilihan utama pelatih Gerald Vanenburg dalam membela Garuda Muda.
Kontribusi mereka dianggap signifikan, terutama dalam menjaga stabilitas lini tengah dan memberikan opsi kreatif dalam serangan tim nasional.
Setelah menyelesaikan tugas negara, Dony dan Hannan kini sudah kembali ke klub asal mereka, Persija Jakarta, untuk fokus pada persiapan menghadapi Super League musim 2025/2026.
Kepulangan mereka diumumkan melalui laman resmi klub, Sabtu (2/8/2025).
Keduanya langsung merapat ke Persija Training Ground dan ikut sesi latihan bersama pemain lain.
Pelatih Persija, Mauricio Souza, mengaku senang dengan kembalinya dua pemain mudanya yang sudah memiliki jam terbang internasional.
Menurutnya, pengalaman membela Timnas akan sangat membantu dalam meningkatkan performa tim di kompetisi domestik mendatang.
Dony dan Hannan digadang-gadang menjadi tulang punggung baru Persija Jakarta dalam membangun tim kompetitif yang siap berbicara banyak di musim depan.
Baca selengkapnya: Dony Tri Pamungkas dan Rayhan Hannan Resmi Tinggalkan Timnas Indonesia U-23, Dua Wonderkid Persija itu Segera…
2. Polisi Belum Temukan Handphone Arya Daru, Lokasi Terakhir Jadi Teka-Teki
Kasus kematian Arya Daru Prakoso, seorang diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), hingga saat ini masih menyisakan sejumlah pertanyaan besar, terutama terkait lokasi terakhir handphone-nya.
Meski pihak kepolisian telah menyatakan kasus ini sebagai dugaan bunuh diri akibat kehabisan oksigen, banyak pihak, termasuk keluarga dan netizen, masih meragukan penyebab kematian yang terjadi pada Selasa (8/7) lalu.
Arya ditemukan meninggal dunia di kamar nomor 105 sebuah indekos di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Wajahnya dilaporkan dalam kondisi tertutup lakban kuning, sehingga menimbulkan kecurigaan publik terkait motif kematiannya.
Namun yang paling menjadi sorotan adalah belum ditemukannya handphone Samsung Galaxy S22 Ultra milik Arya hingga saat ini.
Ponsel tersebut dianggap bisa menjadi kunci utama dalam mengungkap aktivitas terakhir Arya sebelum meninggal dunia.
Dalam konferensi pers sebelumnya, polisi menyatakan bahwa mereka masih menelusuri keberadaan ponsel tersebut, dan belum dapat memastikan apakah ponsel itu diambil pihak lain atau hilang dalam kejadian.
Keluarga Arya, khususnya Meta selaku perwakilan keluarga, menolak untuk percaya sepenuhnya pada hasil penyelidikan polisi.
Mereka mendesak adanya penyelidikan lanjutan karena yakin Arya bukan tipe orang yang akan melakukan tindakan bunuh diri.
Seiring dengan berkembangnya teknologi forensik digital, publik berharap agar handphone Arya Daru bisa segera ditemukan dan dianalisis untuk mengungkap lebih lanjut apa yang sebenarnya terjadi di hari-hari terakhirnya.
Baca selengkapnya: Terungkap Lokasi Terakhir Handphone Diplomat Kemlu Arya Daru yang Meninggal dengan Wajah Dilakban Kuning