Tak Tutupi Lagi soal Ancaman ke Erika Carlina, DJ Panda Akui Khilaf: Saya Juga...

“Tiba-tiba setelah kita nggak ada kontak sama sekali, di tanggal 30 Desember, satu hari sebelum saya main di Medan, Erika telfon.”

“Awalnya nanya lagi apa, terus bilang ‘aku hamil’ dia mengutarakan kalau dia hamil.”

Meski sempat terkejut, DJ Panda mengaku langsung menunjukkan niat baik dan bersedia bertanggung jawab. Bahkan ia datang bersama orang tuanya dan sempat membicarakan soal lamaran. Namun, Erika disebut menolak melanjutkan hubungan.

“(Erika bilang) Saya tidak bisa melanjutkan hubungan ini. Udah kamu diam aja, aku akan tanggung jawab, kalau bisa jangan sampai ada yang tahu bapaknya ini anak siapa.”

Ia pun menghargai keputusan tersebut dan memilih mundur.

“Saya ya sudah. Saya beres-beres. Dari sana kita tidak pernah chat-chatan lagi, saya juga tidak pernah tanya kabar, karena saya menghargai kata-kata dia pada saat itu.”

Hubungan mereka benar-benar terputus hingga Erika muncul di podcast dan netizen mulai menuduh dirinya sebagai ayah sang bayi.

“Sampai singkat cerita tiba-tiba nongol ke podcast, ketika orang-orang mengarah ke saya, di hari yang sama saya coba chat Erika.”

“Er boleh telfon nggak. Saya mau klarifikasi. Tapi aku cukup klarifikasi ke kamu, nggak perlu ke sosmed.”

Terkait dugaan ancaman melalui grup yang disebut Erika berisi 19 orang, DJ Panda memberikan klarifikasinya.

DJ Panda mengaku saat itu dirinya sedang dikuasai emosi dan mendapat dorongan dari luar, sehingga ia berlaku khilaf.

“Untuk masalah pengancaman, saya sebenarnya tidak tahu menahu grup 19 orang tersebut. Cuman, apabila ada kata-kata saya yang menyakiti saudara, menyinggung saudara, saya minta maaf yang sebesar-besarnya, karena saya juga mendapatkan ancaman saya mungkin juga sedang emosi, saya khilaf, saya dapat dorongan dari luar.”

DJ Panda pun menutup video klarifikasinya dengan menyampaikan permintaan maaf kepada penggemarnya semua pihak, termasuk penggemarnya.