- Istimewa
Hasil Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Luka Lama Timnas Indonesia Kembali Akan Terulang?
tvOnenews.com - Timnas Indonesia dipastikan kembali bersua dua lawan yang tak asing dalam lanjutan perjuangannya menuju Piala Dunia 2026.
Berdasarkan hasil drawing putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (17/7/2025), Indonesia tergabung di Grup B bersama Irak dan Arab Saudi—dua tim yang sebelumnya pernah mereka hadapi.
Indonesia masuk dalam Pot 3 dalam pengundian tersebut dan kini akan bersaing dengan Irak (Pot 2), Arab Saudi (Pot 1), serta satu tim lainnya dari Pot 4 yang belum diumumkan secara resmi.
Indonesia Vs Irak: Luka Lama Terbuka Kembali?
Laga melawan Irak bakal menjadi ujian berat bagi pasukan Garuda, mengingat dua pertemuan sebelumnya berakhir dengan kekalahan.
Pada putaran kedua lalu, Indonesia berada di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
Pertemuan pertama dengan Irak di Stadion Internasional Basra pada 16 November 2023 menjadi mimpi buruk. Indonesia tumbang dengan skor mencolok 1-5.
Satu-satunya gol Indonesia dicetak oleh Shayne Pattynama di masa injury time babak pertama, sementara lima gol Irak masing-masing dicetak oleh Bashar Resan, bunuh diri Jordi Amat, Osama Rashid, Youssef Amyn, dan Ali Al-Hamadi.
Saat laga digelar di Jakarta, 6 Juni 2024, Indonesia kembali takluk 0-2. Kekalahan tersebut menjadi penanda dominasi Irak atas Indonesia, yang mengakhiri fase grup sebagai pemuncak klasemen dengan enam kemenangan dari enam laga.
Meski kalah dua kali dari Irak, Indonesia tetap lolos ke putaran ketiga dengan status runner-up Grup F—capaian yang patut diapresiasi.
Arab Saudi: Lawan Berat, Tapi Bisa Diatasi
Berbeda dengan Irak, pertemuan dengan Arab Saudi menyimpan cerita yang lebih positif bagi skuad Merah Putih. Kedua tim sempat tergabung di Grup C pada putaran ketiga dan bertarung sengit dalam dua pertandingan.
Di laga pertama yang berlangsung di Jeddah pada 5 September 2024, Indonesia tampil cukup solid.
Gol Sandy Walsh sempat membawa Indonesia unggul sebelum Musab Al-Juwayr menyamakan skor menjelang turun minum. Skor akhir 1-1 mencerminkan betapa ketatnya pertandingan tersebut.
Pertemuan kedua yang berlangsung di Jakarta pada 19 November 2024 menjadi momen bersejarah.
Dalam laga krusial yang menentukan nasib di klasemen grup, Indonesia sukses menundukkan Arab Saudi 2-0.
Gelandang muda Marselino Ferdinan menjadi pahlawan dengan memborong dua gol, dan selebrasi gol keduanya, duduk di bangku pinggir lapangan di tengah sorotan kamera, menjadi viral dan membakar semangat nasionalisme para pendukung Garuda.
Hasil Drawing: Keuntungan atau Tantangan untuk Indonesia?
Jika menilai dari rekam jejak pertemuan sebelumnya, bisa disimpulkan bahwa drawing Grup B memberikan tantangan sekaligus peluang.
Irak jelas menjadi lawan yang menyulitkan Indonesia, terbukti dari kekalahan dua kali tanpa perlawanan berarti.
Namun, Arab Saudi bukanlah batu sandungan yang tak bisa dilampaui—Indonesia pernah membuktikannya dengan satu kemenangan dan satu hasil imbang.
Melihat posisi Indonesia saat ini, masuknya mereka ke putaran keempat adalah pencapaian historis, menandai langkah progresif dalam era kepelatihan baru pasca Shin Tae-yong.
Timnas kini ditangani Patrick Kluivert, dan banyak wajah baru yang mengisi skuad, menandakan regenerasi berjalan.
Namun, apakah Indonesia diuntungkan dengan komposisi Grup B? Secara objektif, ini bukan grup "mudah", tapi tidak pula tergolong "grup neraka".
Jika mampu mempertahankan performa seperti saat melawan Arab Saudi dan memperbaiki kelemahan saat menghadapi Irak, peluang lolos ke babak selanjutnya tetap terbuka.
Satu hal yang pasti, pengalaman bertemu lawan yang sudah dikenal bisa menjadi pedang bermata dua: keuntungan karena sudah tahu kekuatan dan kelemahan lawan, tapi juga beban karena lawan pun tahu celah Indonesia. (udn)