Link Video Syur Andini Permata Viral, Waspadai Bahaya Malware

tvOnenews.com - Viral di media sosial tentang link video syur Andini Permata yang diduga melakukan tindakan tidak senonoh dengan anak kecil.

Berdasarkan cuplikan video yang tersebar, tampak perempuan diduga bernama Andini Pertiwi melakukan tindak pelecehan seksual terhadap seorang anak laki-laki.

Sementara, tidak ada informasi jelas mengenai siapa sebenarnya sosok Andini Pertiwi yang banyak dibicarakan warganet.

Menyusul dari kejadian tersebut, banyak tautan yang mengatasnamakan link video syur dibagikan oleh warganet di media sosial, khususnya di X (dulunya twitter).

Peringatan Kominfo soal bahaya malware yang tersebar di balik video viral seperti link video syur Andini Permata

Fenomena ini tak sekadar menyita perhatian publik, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran serius terkait keamanan digital.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada saat mengakses tautan yang beredar bersamaan dengan video viral tersebut.

Pasalnya, banyak tautan yang menyertai video tersebut mengarah ke situs-situs berisiko tinggi yang bisa berakibat malware dan phising.

Untuk itu, Kominfo mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan mengklik link-link yang tidak dikenal, karena bisa jadi pintu masuk untuk mencuri data pribadi.

"Waspadai tautan yang viral, jangan asal klik, karena bisa saja itu adalah pintu masuk serangan siber," tulis dalam pernyataan resmi Kominfo.

Tips melindungi ponsel dari ancaman malware

1. Mengaktifkan Google Play Protect

Fitur ini akan memindai aplikasi secara otomatis dan memberi tahu jika ada aplikasi mencurigakan.

2. Periksa update sistem dan keamanan

Klik Setelan > Sistem > Update Software

3. Hapus aplikasi yang mencurigakan

Klik Setelan > Aplikasi & Notifikasi

4. Lakukan pemeriksaan secara berkala

Cek melalui Google Security Checkup untuk memastikan tidak ada masalah keamanan data yang mengancam.

Viralnya video Andini Permata membuat banyak warganet tanpa sadar mengklik tautan berbahaya yang tersebar bersamaan, berpotensi merusak perangkat mereka.

Sebagai langkah bijak, sebaiknya hindari membuka tautan dari sumber yang mencurigakan.