- KOVO
Sebelum Megawati Hangestri Gabung Manisa BBSK, Rivalnya di Liga Voli Korea Sudah Peringatkan Hal Ini
"Kalau di musim kemarin saya pikir Kim Yeon Koung yang terbaik, tapi kalau untuk musim ini saya pikir Mega adalah pemain yang paling sulit untuk dihentikan," katanya.
Pujian dari pemain sekelas Moma tentu bukan sembarangan. Ia bahkan menyoroti gaya permainan Megawati yang tak terduga dan dinamis.
"Saya sangat terkejut dengan bagaimana mereka bermain. Red Sparks tampil dengan taktik permainan yang sangat kuat," jelas Moma.
"Tim mereka sangat kompak tetapi yang paling mengejutkan saya adalah cara Mega melakukan serangan yang begitu dinamis dan sulit dipahami," imbuhnya.
Moma juga menegaskan bahwa ia siap menghadang laju Red Sparks, meski harus menghadapi dominasi Mega di lapangan.
"Saya benar-benar tidak bisa menebak apa yang akan mereka lakukan selanjutnya tapi saya akan menghentikan rekor mereka," tandas Moma penuh percaya diri.
Kini, setelah menuntaskan musim penuh rivalitas di Korea, Megawati Hangestri bersiap menghadapi tantangan baru bersama Manisa BBSK.
Klub Turki ini jelas berharap besar pada kontribusi Megatron untuk membawa mereka bersinar di kompetisi kasta kedua.
Kehadiran Megawati sebagai pemain asing pertama asal Indonesia di Liga Voli Turki bukan hanya sejarah, tapi juga sinyal bahwa kualitasnya diakui secara internasional.
Dengan modal pengalaman menghadapi pemain-pemain tangguh seperti Moma Bassoko, Megawati diyakini siap menjadi tumpuan Manisa BBSK.
Dan seperti yang diungkapkan Moma, Megawati adalah sosok yang “paling sulit dihentikan” menjadi pernyataan yang bisa jadi peringatan bagi tim-tim yang akan dihadapi Manisa musim ini.
(anf)