- kolase tim tvOnenews
Amanda Manopo Diduga Alami Pelecehan pada Area Sensitif saat Syuting di Bogor, Awal Mulanya...
tvOnenews.com - Aktris Amanda Manopo kembali mencuri perhatian publik usai muncul dugaan bahwa dirinya mengalami pelecehan di lokasi syuting.
Insiden tersebut diduga terjadi saat proses pengambilan gambar sebuah film yang berlangsung di kawasan pedesaan, Bogor, Jawa Barat.
Dugaan ini mencuat setelah Amanda merepost sebuah video yang memperlihatkan kerumunan warga menyambut dirinya saat berjalan menuju lokasi syuting.
- kolase tim tvOnenews
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @tahananamanda, memperlihatkan Amanda yang tampak kesulitan berjalan karena dikerumuni warga.
Beberapa orang terlihat mencoba menyentuhnya, bahkan ada yang mencubit pipi sang aktris hingga ia tampak meringis kesakitan.
"Guys please be smart and sensible fans, yang normal-normal aja gitu. Kalau emang nggak ada ruang untuk say hi, jangan memaksakan sampai pegang-pegang, cubit kek gini. Kasih ruang untuk jalan juga," tulis akun tersebut di keterangan video.
Video itu menjadi satu-satunya konten yang direpost Amanda Manopo di akun TikTok miliknya, seolah menegaskan bahwa ia juga merasa tidak nyaman atas situasi tersebut.
Dugaan Pelecehan di Area Sensitif
- TikTok Amanda Manopo
Beberapa komentar warganet turut mengungkapkan keprihatinan, menyebut bahwa dalam kerumunan tersebut ada dugaan pelecehan terhadap Amanda.
Salah satu tuduhan paling serius menyebutkan bahwa bagian tubuh sensitif Amanda sempat disentuh hingga diremas oleh oknum di tengah keramaian.
Meski hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Amanda Manopo terkait insiden tersebut, ia sempat menuliskan komentar di akun media sosial pribadinya "Bingung juga mau marah sama siapa," sebagai bentuk respons awal atas kejadian yang dialaminya.
Lokasi Syuting yang Tak Kondusif
- istimewa - Instagram Amanda Manopo
Insiden ini terjadi ketika Amanda sedang menjalani proses syuting film terbarunya di daerah pedesaan di Bogor.
Meskipun ada beberapa orang yang tampak mengawal, kerumunan warga yang membludak membuat pengamanan tidak optimal.
Situasi tersebut diduga menjadi celah terjadinya tindakan tidak pantas dari sejumlah oknum yang hadir.