Ahmad Dhani Koar-koar Singgung Maia Estianty, Psikolog Sampai Turun Tangan: Nggak Usah lah..

tvOnenews.com – Musisi Ahmad Dhani menjadi sorotan publik setelah mengunggah video kompilasi fitnah dan gibah mantan istrinya, Maia Estianty.

Video tersebut diunggah melalui kanal YouTube Ahmad Dhani Dalam Berita, menampilkan sejumlah pernyataan Maia saat membahas konflik rumah tangganya dengan Dhani di masa lalu.

Dhani menyebut unggahan itu dibuat sebagai bentuk pembelaan terhadap istrinya saat ini, Mulan Jameela yang kerap mendapat hujatan dan dicap sebagai orang ketiga dalam pernikahan Dhani dan Maia.

Aksi pentolan Dewa 19 tersebut pun menuai reaksi beragam dari publik, salah satunya datang dari psikolog Lita Gading. 

Ia menyayangkan keputusan Dhani mengungkit masa lalu, karena dinilai bisa membuka luka lama dan berdampak negatif bagi anak-anak.

"Kalau boleh saran, Dhani, menurut saya nggak usah lah kayak gitu. Masa lalu biarlah berlalu. Mau kalian bersihkan seperti apapun kondisi kalian itu sudah tercatat di seluruh jejak digital," kata Lita Gading dikutip dari akun Instagram @lita.gading.

Menurutnya, video tersebut tak hanya menyinggung masa lalu yang seharusnya bisa ditutup rapat, tetapi juga berpotensi menyakiti hati anak-anak mereka.

Apalagi, Safeea Ahmad beberapa waktu lalu sempat menjadi sasaran hujatan netizen usai masa lalu kedua orang tuanya kembali diungkit saat momen pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise.

"Kalau kalian mau membersihkan ini dari anak anda, itu justru akan melukai banyak pada diri anak anda sendiri," lanjutnya.

"Secara tidak langsung tertanam dalam diri Safeea pertanyaan-pertanyaan, apa benar? Justru kalian menaruh lubang di hati anak anda sendiri," papar Lita Gading.

Sebagai informasi, Ahmad Dhani dan Maia Estianty pernah menjalani kehidupan rumah tangga selama 11 tahun sebelum akhirnya resmi bercerai pada 2008.

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga putra, Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani.

Perceraian keduanya sempat menjadi sorotan publik karena dibayangi berbagai kontroversi, termasuk isu orang ketiga hingga perebutan hak asuh anak.