Video Wawancara Lawas Ahmad Dhani Viral Lagi, Tak Disangka Hubungannya dan Maia Estianty Rusak Gara-gara …

tvOnenews.com - Sebuah video wawancara lawas Ahmad Dhani kembali menjadi sorotan publik. 

Dalam video yang pertama kali direkam pada tahun 2016 dan kini diunggah ulang oleh kanal YouTube Cumicumi, Ahmad Dhani secara terbuka bicara soal hubungannya dengan mantan istrinya, Maia Estianty. 

Tak disangka, pernyataannya dalam video itu justru mencuat kembali dan viral bersamaan dengan kontroversi barunya yang tengah memanas di media sosial.

_{Kolase foto Maia Estianty, Ahmad Dhani, dan Mulan Jameela. (Sumber: Kolase tvOnenews.com)}

Viralnya dokumentasi lama ini bersamaan dengan langkah mengejutkan Ahmad Dhani yang mengunggah video berjudul "Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty (di saat sudah punya suami)" pada 30 Juni 2025, melalui kanal YouTube-nya Ahmad Dhani Dalam Berita.

Dalam video berdurasi sekitar 24 menit tersebut, Dhani menyusun cuplikan pernyataan-pernyataan Maia dari berbagai podcast, termasuk wawancara dengan Boy William, Ussy Sulistiawaty, Andhika Pratama, dan Denny Sumargo yang menurutnya mengandung unsur gibah dan fitnah terhadap dirinya serta Mulan Jameela.

Dhani menyatakan bahwa alasan utama di balik unggahan itu adalah untuk melindungi anak-anaknya dari pernikahan dengan Mulan Jameela, yakni Safeea Ahmad dan Muhammad Ali. 

Ia menganggap keduanya turut menjadi korban fitnah akibat pernyataan Maia. Bahkan, video tersebut disisipi kutipan ayat Al-Qur’an, hadis, hingga ceramah para ustaz tentang bahaya gibah dan fitnah, sebagai bentuk sindiran langsung terhadap mantan istrinya.

Tak perlu waktu lama, video ini langsung viral, ditonton lebih dari 1,2 juta kali dalam waktu singkat. 

Namun, reaksi publik pun terbelah. Sebagian membela Dhani karena dinilai hanya membalas serangan lama, sementara lainnya menilai tindakan Dhani terlalu berlebihan dan bisa memperkeruh suasana.

Menariknya, dalam video wawancara lawas yang viral kembali itu, Ahmad Dhani sudah sempat menyentil hal serupa.

_{Video Wawancara Lawas Ahmad Dhani soal Maia Estianty. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube: Cumicumi)}

Ahmad Dhani berkata, “Kalau memang hanya itu satu-satunya cara untuk mencari sensasi dengan membawa nama saya lagi, ya kita mau bilang apa gitu, ya sudah biarin aja kita relakan saja seseorang bisa menggunakan nama seseorang untuk kepentingan pribadi gitu ya.”

Pernyataan itu kini kembali diangkat oleh media sebagai ironi, mengingat justru kini Dhani sendiri yang dianggap “membuka luka lama”.

Ia juga menambahkan, “Menurut saya saya berharap sih suatu saat kalau ada sensasi lagi ya jangan bawa nama-nama saya lagi gitu loh.”

“Jadi saya sampaikan kepada pemirsa bahwa hubungan saya sama maia udah kembali rusak lagi gitu dengan gara-gara ini.”

“ya kan saya selalu bilang saya ini cuma melakukan reaksi aja. Kalau ada aksi membuka fitnah-fitnah lama lagi, ya tentunya akan ada reaksi lagi dan tentunya reaksi itu tentunya reaksi itu akan juga menyulitkan maia juga dan akan dan akan merusak semua yang sudah pernah terjalin beberapa bulan terakhir ini gitu.”

Pernyataan itu seakan menjelaskan bahwa meski keduanya sempat menjalin komunikasi baik, kini hubungan Ahmad Dhani dan Maia Estianty kembali retak.

Menambah rumit suasana, El Rumi, putra Ahmad Dhani dan Maia, memilih untuk tidak banyak berkomentar. 

Ia mengaku belum menonton video tersebut dan enggan ikut campur dalam konflik kedua orang tuanya.

Video tersebut sempat hilang dari kanal YouTube Ahmad Dhani pada 2 Juli 2025, yang diduga karena dihapus atau diprivasi. 

Namun, pada 4 Juli 2025, Dhani kembali mengunggah video yang sama dengan durasi sedikit lebih pendek (23 menit 47 detik), namun dengan isi yang relatif tidak berubah.

Hingga artikel ini ditulis, Maia Estianty belum memberikan tanggapan resmi, sementara publik masih terus memperbincangkan motif di balik video tersebut. 

Apakah ini murni pembelaan? Atau justru bentuk lain dari konflik berkepanjangan antara dua mantan pasangan yang pernah menjadi pusat perhatian industri musik Indonesia?

Yang jelas, publik kini dibuat tercengang melihat betapa konflik masa lalu bisa kembali menyala dan viral, hanya dengan satu unggahan YouTube.

(anf)