Kecewa dengan Gunawan Dwi Cahyo, Kiesha Alvaro Sindir Ayah Sambungnya Karena Hancurkan Hati Okie Agustina: Dia Sudah Janji

tvOnenews.com - Kabar gembira dari mantan pemain Timnas Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo yang akan segera melepas status dudanya dengan seorang wanita berhijab bernama Alya Nabila. 

Kabar pernikahan Gunawan Dwi Cahyo dan Alya Nabila ini tersebar setelah pelantun lagu Keong Racun, Cinta Penelope mengunggah undangan pernikahan mereka pada akun media sosial miliknya.

Rencananya, Gunawan dan Alya Nabila akan melangsungkan akad nikah pada Sabtu, 5 Juli 2025 mendatang.

Sebelumnya, mantan pemain Persija ini telah bercerai dengan artis, Okie Agustina yang telah diputuskan di Pengadilan Agama Bogor pada 8 Januari 2024 lalu.

Dengan begitu, Okie Agustina menyandang status janda untuk kedua kalinya setelah bercerai dengan ayah Kiesha Alvaro, Pasha Ungu.

Saat keduanya bercerai, putra sulung Okie Agustina, Kiesha Alvaro mengaku kesal dan kecewa terhadap Gunawan Dwi Cahyo yang telah menceraikan sang bunda.

Kiesha Alvaro kecewa karena mantan bek Persik Kediri ini kembali menghancurkan hati bundanya, bahkan disaat belum seutuhnya sembuh dari luka lama.

Awalnya, Kiesha sempat merasa kecewa dan membenci sang ayah hingga tak ingin bertemu lagi setelah perceraian Okie Agustina dan Pasha Ungu. 

Momen perceraian kedua orang tuanya menjadi pengalaman terburuk bagi Kiesha Alvaro bahkan disaat ia masih berusia 5 tahun. 

Mengetahui Gunawan Dwi Cahyo akan menikahi sang bunda, Kiesha pernah mengatakan pada Gunawan Dwi Cahyo sebagai ayah sambungnya untuk berjanji tidak akan membuat bunda menangis lagi.

“Waktu itu sempat ada janji, ‘Om, kalau mau nikahin bunda, harus janji dulu om nggak bakal bikin bunda nangis lagi. Kalau bisa janji, oke nikah’,” ungkap Kiesha Alvaro pada tayangan YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.

Putra sulung Pasha Ungu ini mengungkapkan momen itu terjadi saat dirinya masih berusia 7 tahun. 

Kemudian secara tiba-tiba sang bunda mengaku telah ditalak oleh Gunawan Dwi Cahyo.

Kiesha sangat kesal sebagai seorang anak yang telah mempercayai ayah sambungnya itu.