8 Potret Yolla Yuliana, Atlet Voli Berjuluk 'Bidadari Voli Indonesia' Sebelum Pensiun, Nomor 3 Bikin Gregetan!

tvOnenews.com - Yolla Yuliana, salah satu pemain paling ikonik dalam sejarah voli putri Indonesia, resmi memutuskan pensiun dari tim nasional. 

Keputusan ini menjadi momen emosional bagi dunia voli nasional, mengingat perannya sebagai middle blocker andalan selama lebih dari satu dekade. 

Dikenal dengan julukan “Bidadari Voli Indonesia”, Yolla mengakhiri kiprahnya bersama timnas setelah mengikuti AVC Nations Cup 2025 yang berlangsung di Hanoi, Vietnam.

Kabar pengunduran dirinya dikonfirmasi langsung oleh Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). 

Lewat akun media sosial resminya @indonesian_volleyball, PBVSI menyampaikan bahwa Yolla telah mengirim surat pengunduran diri secara resmi pada 17 Juni 2025. 

“Yolla Yuliana resmi mengakhiri perjalanannya bersama Timnas Voli Putri Indonesia,” demikian pernyataan resmi dari PBVSI, seperti dilansir dari Antaranews.

Profil Singkat Yolla Yuliana: Atlet, Model, dan Inspirasi

Lahir di Bandung pada 16 Mei 1994, Yolla Yuliana mulai dikenal publik bukan hanya karena performanya di lapangan, tetapi juga karena pesonanya yang menawan. 

Dengan tinggi badan 180 cm dan paras yang menawan, ia mendapat julukan “Bidadari Voli” dari publik pencinta olahraga.

Yolla mewarisi darah atlet dari ibunya, Mira Mutiara, yang juga mantan pemain voli nasional. 

Bakatnya mulai terlihat sejak usia dini dan semakin berkembang saat ibunya mendaftarkannya ke klub ALKO Bandung pada 2010. 

Ia memulai debut profesionalnya di berbagai klub voli nasional, antara lain Alko Indramayu, Jakarta BNI 46, hingga tim-tim besar seperti Jakarta Elektrik PLN dan Bandung BJB Tandamata.

Selain aktif di dunia voli, Yolla juga menempuh pendidikan tinggi di Universitas Bandung Raya dan STIA Bagasasi Bandung. 

Ia menikah dengan atlet bulutangkis Kaesar Akbar pada 2017, namun pernikahan mereka berakhir pada 2022.

Jejak Gemilang Yolla Yuliana di Timnas Voli Putri Indonesia

Perjalanan Yolla bersama Timnas Voli Putri Indonesia dimulai sejak ia masih remaja. Ia membela Merah Putih dalam berbagai turnamen internasional, seperti AVC Cup dan SEA Games. 

Salah satu pencapaian paling dikenang adalah medali perunggu yang diraih di SEA Games Singapura 2015.

Selain itu, Yolla juga tampil dalam tiga edisi AVC Cup (2014, 2016, dan 2018), serta berperan penting dalam membawa Indonesia menempati posisi kelima di AVC Nations Cup 2025, turnamen terakhirnya bersama timnas. 

Di setiap kompetisi, ia tampil konsisten dengan kemampuan blocking dan spike yang menjadi andalannya.

Sepanjang kariernya, Yolla telah membela berbagai klub papan atas. Prestasinya di tingkat klub juga tak kalah cemerlang. 

Ia menjadi juara Proliga bersama Jakarta Elektrik PLN pada 2015 dan 2016, lalu membawa Bandung BJB Tandamata menjuarai Proliga dua kali berturut-turut pada 2022 dan 2023.

Beberapa klub lain yang pernah ia bela antara lain Manokwari Valeria Papua Barat, Jakarta Pertamina Fastron, dan Indonesia All Star.

Bahkan, Yolla sempat mencicipi kompetisi internasional bersama klub Tokyo Sunbeams di Jepang. Musim terakhirnya dihabiskan bersama Jakarta Popsivo Polwan pada 2024–2025.

Alasan Pensiun dan Harapan ke Depan

Yolla menjelaskan bahwa keputusannya untuk pensiun dari tim nasional sudah ia pikirkan sejak tampil di AVC Gresik 2023. 

Menurutnya, sudah waktunya memberi ruang bagi generasi baru untuk mengambil peran di timnas.

Namun, Yolla menegaskan bahwa dirinya belum sepenuhnya meninggalkan dunia voli. 

Dalam pernyataannya kepada PBVSI yang diunggah pada 18 Juni 2025, ia menyebut akan tetap aktif di kompetisi nasional seperti Proliga dan Livoli. 

“Saya masih akan bertanding di Proliga dan Livoli. Yang saya tinggalkan hanya Timnas Indonesia,” katanya.

Berikut ini rangkuman prestasi yang diraih oleh Yolla sepanjang kariernya:

Prestasi Internasional (Timnas):

Medali perunggu SEA Games 2015 (Singapura)
Tampil di AVC Cup (2014, 2016, 2018)
Peringkat kelima AVC Nations Cup 2025 (Vietnam)

Prestasi di Proliga:

Juara Proliga bersama Jakarta Elektrik PLN (2015 & 2016)
Juara Proliga bersama Bandung BJB Tandamata (2022 & 2023)
Runner-up Proliga bersama Jakarta BNI 46 (2017)
Semifinalis bersama Gresik Petrokimia (2020)

Yolla Yuliana telah menjadi simbol kekuatan dan dedikasi di lapangan voli selama 14 tahun. 

Sosoknya tidak hanya menginspirasi atlet muda dengan keterampilan dan ketekunannya, tetapi juga menghadirkan semangat baru bagi perkembangan voli putri Indonesia. 

Kepergiannya dari timnas tentu meninggalkan kekosongan, namun juga membuka jalan bagi generasi penerus untuk meneruskan tongkat estafet yang telah ia bangun.

Walau tak lagi memperkuat Timnas Indonesia, semangat dan kecintaan Yolla terhadap voli tetap membara. 

Dengan pengalamannya yang luas, ia diyakini akan tetap menjadi figur penting dalam dunia voli Tanah Air, baik sebagai pemain klub maupun inspirator bagi para atlet muda. (udn)